Dalam Sepekan, Bayi-Bayi Malang Ini Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik Diduga Dibuang Orang Tuanya
Kasus Bayi Dibuang Orang Tua
Dua mayat bayi dengan kondisi baru dilahirkan ditemukan di dua lokasi berbeda di Pekanbaru. Diduga, bayi-bayi malang itu dibuang orang tuanya yang enggan bertanggung jawab. Setelah dibuang, bayi-bayi itu akhirnya meninggal dunia.
Mayat bayi pertama ditemukan di Jalan Amal Bakti, Kelurahan Labuh Baruh Timur, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, tepatnya di depan Ruko, Jumat (21/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Penemuan mayat tersebut viral di media sosial. Dalam unggahan video yang berdurasi 1 menit 6 detik memperlihatkan warga membuka isi kantong plastik yang dipenuhi lalat.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Nursyafniarti membenarkan perihal tersebut. Dia menyebutkan, anak buahnya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Tim sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi. Saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan," kata Nur.
Sedangkan penemuan mayat bayi kedua di bawah jembatan Jalan Tuanku tambusai Ujung tepatnya di anak sungai bawah Jembatan, Kecamatan Payung sekaki Kota Pekanbaru. Saat itu, pemulung bernama Bobi (36) memulai aktivitasnya usai salat subuh Kamis (27/7). Dia melihat ada kantong plastik mencurigakan di pinggir sungai.
"Awalnya saksi bernama Bobi ini melihat ada 1 kantong plastik yg berada di sungai kecil. Lalu dia mengajak temannya mendekati kantong plastik tersebut. Setelah di lihat ternyata berisikan jasad bayi."
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana.
@merdeka.com
berita untuk kamu.
Saat mau mengambil kantong plastik tersebut, tanpa sengaja plastik tersebut hanyut dan terbawa arus lebih kurang sejauh 100 meter ke seberang jembatan. Lalu Bobi menghubungi pihak kepolisian.
Dia juga mengikuti ke mana arah mayat bayi itu terhanyut. Tak lama, bayi tersebut terdampar di tengah sungai yang kering.
"Penyidik langsung mendatangi lokasi penemuan mayat bayi itu. Kemudian penyidik melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kita selidiki siapa orang tua bayi tersebut."
Kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru.
Hingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
- Abdullah Sani
Di lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaTerakhir, korban ditenggelamkan hingga kepalanya mengalami pendarahan dan akhirnya tewas.
Baca SelengkapnyaPolemik bayi tertukar antara milik Siti Mauliah (37) dengan pasien D, menuju titik terang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluarga berharap upaya mereka mencari keadilan akan membuahkan hasil manis.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca SelengkapnyaIbu Siti mengadu ke Polres Bogor. Dia berharap masalah yang menimpa segera terselesaikan.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan bertindak tegas kepada personel yang melakukan pelanggaran yang dapat merusak citra Polri
Baca SelengkapnyaPolres Bogor akan menanggung biaya tes DNA untuk pasien B demi mengungkap dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.
Baca Selengkapnya