Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita WNA Karantina Covid-19 di Hotel PIK, Bebas Berenang dan Jalan Keliling Jakarta

Cerita WNA Karantina Covid-19 di Hotel PIK, Bebas Berenang dan Jalan Keliling Jakarta WNA Karantina Covid-19 di Hotel PIK. ©2021 Sosial Media

Merdeka.com - Dua orang Warga Negara Asing (WNA), Elena dan Damian membagikan foto-foto karantinanya di Oakwood Apartments, Pantai Indak Kapuk (PIK) Jakarta Utara. Kedua orang itu meletakkan lokasi apartemen Oakwood di fitur "place" instagram dalam foto yang ia unggah itu. Sehingga, warganet pun bisa dengan mudah mengetahui di mana lokasi foto itu.

Dalam foto yang diunggah Elena pada 16 April 2021, terlihat dirinya sedang berpose di kolam renang, fasilitas umum apartemen tersebut. Elena membagikan ceritanya selama karantina di apartemen tersebut dalam bahasa Inggris.

Dia mengatakan bahwa apartemen tersebut membolehkan para pelaku perjalanan yang sedang melaksanakan karantina untuk ke luar kamar seperti berenang atau bahkan berjalan-jalan berkeliling Kota Jakarta.

"Jika kamu harus karantina di Jakarta, kamu bisa pilih hotel ini. Tidak seperti yang lain, hotel ini membolehkan kita untuk berenang di hotel dan berkeliling kota Jakarta," bunyi caption instagram WNA @elena_iluina dikutip merdeka.com, Rabu (28/4).

Berdasarkan pantauan merdeka.com pukul 15.00 WIB, akun instagram Elena sudah hilang. Tidak diketahui Elena berasal dari negara mana.

Sementara itu, WNA lainnya @damiannyt mengunggah fotonya yang sedang berenang di kolam renang yang sama dengan Elena, yakni di kolam renang apartemen Oakwood. Sayangnya, foto tersebut sudah menghilang diduga dihapus pemilik akun.

"Kita sedang karantina di Jakarta dan di sini sangat menyenangkan! Seperti ini karantina kita," kata @damiannyt dikutip merdeka.com, Rabu (28/4).

Epidemiolog Windhu Purnomo sangat menyayangkan kebijakan pemerintah yang memperbolehkan para pendatang/ pelaku perjalanan untuk memilih tempat karantina mandiri. Seharusnya, kata dia, pemerintah menyediakan tempat bagi para WNA itu agar bisa diawasi dengan ketat. Karena jika tidak, maka para pelaku usaha penginapan akan sewenang-wenang dan mengindahkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

"Seharusnya semua lokasi karantina dan isolasi mandiri (hotel, asrama, apartemen, dll) harus ditentukan oleh pemerintah, tidak boleh memilih sendiri. Karena infrastrukturnya, baik sarana, prasarana, serta prosedur dan protokolnya harus sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh Kemenkes," kata Windhu saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/4).

Ahli Kesehatan Masyarakat dari Universitas Airlangga itu menilai bahwa pemerintah telah keliru karena mengizinkan para pelaku perjalanan memilih sendiri lokasi karantina mandirinya.

"Kalau karantina dan isolasi mandiri bisa dipilih sendiri oleh masyarakat berarti ini kekeliruan pemerintah terkait kebijakan karantina, jelas tidak sinkron dengan UU Kekarantinaan Kesehatan," ujarnya.

Harus ditindak

Dia pun mendorong pemerintah pusat maupun daerah untuk menindak pihak hotel serta WNA tersebut. Dia bahkan mengusulkan agar para WNA yang bertindak semena-mena langsung dideportasi saja.

"Hotel dan WNA-nya harus ditindak, harus dikasih sanksi tegas. kalau perlu sanksi terberatnya dideportasi saja. Mereka harusnya kan sudah tahu apa yang dimaksud karantina mandiri dan apa akibatnya bila melanggar," katanya.

Widhu mengaku sangat prihatin terhadap perilaku sebagian besar WNA di Indonesia yang sama sekali tidak menghargai aturan Indonesia. Dia khawatir para WNA itu hanya akan menambah jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia. karena kata dia, apa yang dilakukan oleh WNA itu selama 'karantina mandiri' jelas akan menimbulkan penularan kepada seluruh staf dan pengunjung hotel lainnya.

"Karantina mandiri kok ke luar kamar. Jelas itu sangat berisiko tinggi menjadi sumber penularan," katanya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak

Bundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak

Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Anies-Cak Imin Hangat Hampiri Salami Prabowo-Gibran

VIDEO: Detik-Detik Anies-Cak Imin Hangat Hampiri Salami Prabowo-Gibran

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat keempat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).

Baca Selengkapnya
Tiba di Bandara Banyuwangi, Jokowi Bakal Temui Petani Penerima Bantuan BLT El Nino

Tiba di Bandara Banyuwangi, Jokowi Bakal Temui Petani Penerima Bantuan BLT El Nino

Jokowi disambut langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Ipuk Fiestiandani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Pegawai Hotel di Bali Gagal Pertahankan Tulisan dari Bunga di Kolam Renang saat Hujan Ini Viral, Bikin Nyesek

Momen Pegawai Hotel di Bali Gagal Pertahankan Tulisan dari Bunga di Kolam Renang saat Hujan Ini Viral, Bikin Nyesek

Berusaha melindungi hasil karyanya, mereka menutup kolam dengan terpal. Sayang, hal ini tak berhasil dan tetap hancur.

Baca Selengkapnya
Tarif Menginap di Hotel Wanda Reign Mencapai Rp20 Juta per Malam, Hotel Dibeli Sukanto Tanoto

Tarif Menginap di Hotel Wanda Reign Mencapai Rp20 Juta per Malam, Hotel Dibeli Sukanto Tanoto

Hotel tersebut memiliki 192 kamar. Letak hotel menghadap cakrawala Pudong, lokasinya juga sangat dekat dari beberapa bar.

Baca Selengkapnya
Keluar Hotel Bersama Wanita, Lima Pria Difoto Lalu Diperas hingga Rp1 Miliar

Keluar Hotel Bersama Wanita, Lima Pria Difoto Lalu Diperas hingga Rp1 Miliar

Lima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ditemani Erina, Kaesang Bagikan Kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye di Bali

Ditemani Erina, Kaesang Bagikan Kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye di Bali

Di Bali, PSI sendiri menargetkan 1 kursi untuk DPR-RI serta 5 kursi untuk Dapil

Baca Selengkapnya
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Baca Selengkapnya