Bocah alay ancungkan jari tengah ke foto Panglima Soedirman
Merdeka.com - Siapa yang tak kenal dengan Panglima Besar Jenderal Soedirman. Dia menjadi sosok pemimpin yang amat disegani TNI atas perannya memperjuangkan kemerdekaan dan melawan Belanda.
Salah satu sepak terjangnya yang paling dikenang adalah kepemimpinannya mengadang laju balatentara sekutu dan NICA dalam Palagan Ambarawa. Dia sukses memukul mundur pasukan penjajah dan menunjukkan bahwa TNI merupakan lawan sebanding.
Sayangnya, kiprah Soedirman ternyata tak sepenuhnya dirasakan kaum muda di tanah air. Bahkan ada yang menghina Panglima TNI paling pertama tersebut.
Akun Facebook bernama Gopenx All Well secara terang-terangan menampilkan fotonya sedang menghina foto Jenderal Soedirman yang sedang memberikan penghormatan. Pemilik akun tersebut malah mengacungkan jari tengahnya sembari tertawa. Dia tampak bangga melakukan hal itu.
Tanpa menunggu lama, foto tersebut tersebar luas di media sosial. Banyak netizen yang menyayangkan aksi tak pantas pemuda tanggung itu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas jasa serta perjuangannya, namanya kini diabadikan menjadi nama sebuah ruas jalan yang ada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas empat Pamen TNI zaman Orde Baru kompak foto bareng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jarang terekspos, belum lama ini kembali beredar potret sang mendiang yang merupakan ayah dari Prabowo Subianto itu bersama dengan keluarga besarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaTerlihat jelas betapa kuatnya nuansa adat Jawa yang menyelimuti suasana pemotretan keluarga Soimah.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas putri Sang Proklamator hadiri pemakaman suaminya.
Baca SelengkapnyaDi pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.
Baca SelengkapnyaBerikut foto lawas Buya Hamka saat menjadi Imam salat jenazah Soekarno.
Baca Selengkapnya