Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

Sebuah video seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrat bernama Syarifuddin Dg Punna membagikan uang kepada warga di Anjungan Pantai Losari, viral di media sosial (medsos). Syarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics, tetapi sedekah.


Dalam video SaDap sapaan akrab Syarifuddin Dg Punna, membawa uang pecahan Rp50 ribuan yang disimpannya dalam tiga kardus air mineral. Uang tersebut dia bagikan kepada sejumlah pengamen dan pengunjung di Pantai Losari.

Terlihat pula, SaDap menggunakan jaket berwarna biru bertuliskan Gibran. SaDap juga terlihat berkomunikasi dengan sejumlah orang yang mendatanginya.


Terkait video tersebut, SaDap mengakui dirinya membagikan uang di Anjungan Pantai Losari Makassar seperti dalam video tersebut. Dia mengaku kejadian dalam video tersebut pada Sabtu malam (3/2).

Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

"Iya, itu saya. Hari Sabtu malam di Losari," ujarnya saat dihubungi, Senin (5/2).

SaDap membantah bahwa yang dilakukannya adalah money politics. Ia menganggap apa yang dilakukannya adalah sedekah.


"Yang menilai bahwa itu pelanggaran kan belum tentu tahu, cuma kulitnya saja. Itu saya bersedekah dan itu selalu saya lakukan," tegasnya.

Dia mengungkapkan saat membagi-bagikan uang tersebut sama sekali tidak ada unsur kampanye, meski dirinya adalah caleg DPR RI.


Dia menyebut saat itu tidak ada alat peraga kampanye (APK) dan juga ajakan untuk memilih dirinya.

"Saya tidak membawa APK dan saya juga tidak sampaikan bahwa pilih saya. Saya sampaikan bahwa ingat kalian jangan mau dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, hindari money politics karena itu dosa besar," ungkapnya.


Dia mengaku uang diberikan hanya kepada pengamen dan pekerja seni yang ada di Pantai Losari. Meski demikian, saat itu dia hanya memberitahu agar mengenal secara dalam caleg yang akan dipilih.

"Saya sampaikan, jangan pilih saya kalau kau anggap ini money politics. Kalian harus bersumpah karena tidak seperti itu. Soal caleg, kalian harus cerdas melihat sosok yang harus kamu dukung, kenal kepribadiannya, kenal keluarganya, kenal hubungan sosialnya, apa-apa saja yang pernah dilakukan (track record)," bebernya.

Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

"Kalau kalian sudah mengenal itu dan kamu tidak kenal, maka cari tahu, baru kamu menentukan pilihan. Bukan berarti saya yang terbaik, saya minta dipilih, jangan," imbuhnya.


SaDap pun tak mempermasalahkan jika ada pihak yang melaporkannya ke Bawaslu. Bahkan, dia mendukung jika ada yang melaporkan.

"Kalau memang ada yang mau melapor, silakan. Malah saya dukung. Silakan melapor, kan mereka tidak tahu jalan ceritanya," tuturnya.


Komisioner Bawaslu Makassar Rahmat Sukarno mengatakan sudah mendapatkan video itu. Meski demikian, Sukarno menyebut pihaknya akan mempelajari dulu video.

"Sudah ada tadi dikirimkan videonya. Kita pelajari dulu," ujarnya.


Sukarno menyebut Bawaslu Makassar belum bisa mengambil keputusan apakah caleg dalam video tersebut melanggar atau tidak. Apalagi, sampai saat ini belum ada laporan terkait dugaan money politics tersebut.

Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

"Belum ada laporan. Kita pelajari dulu. Cuma kita belum bisa mengambil keputusan bagaimana anunya (video)," pungkasnya.

Jadi Tersangka Politik Uang, Ini Respons Caleg DPR RI dari Partai Demokrat
Jadi Tersangka Politik Uang, Ini Respons Caleg DPR RI dari Partai Demokrat

Caleg DPR RI dari Partai Demokrat, Syarifuddin Dg Punna buka suara setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya
Caleg DPR RI Partai Demokrat Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Politik Uang
Caleg DPR RI Partai Demokrat Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Politik Uang

Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat Syarifuddin Dg Punna ditetapkan sebagai tersangka kasus politik uang.

Baca Selengkapnya
Terbukti Bagi-Bagi Uang, Caleg Demokrat di Sulsel Divonis 5 Bulan Penjara dan Denda Rp5 Juta
Terbukti Bagi-Bagi Uang, Caleg Demokrat di Sulsel Divonis 5 Bulan Penjara dan Denda Rp5 Juta

Caleg bernama Syarifuddin Dg Punna itu divonis lima bulan penjara dan denda Rp5 juta oleh hakim Pengadilan Negeri Makassar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP: Politik Uang Bagian dari Kejahatan Demokrasi
Hasto PDIP: Politik Uang Bagian dari Kejahatan Demokrasi

Hasto yakin Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan memenangkan Pilpres 2024 meski dibayangi politik uang atau money politic paslon lain.

Baca Selengkapnya
Dua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi
Dua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi

Dugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara

Baca Selengkapnya
Bingung Menyikapi Money Politik? Ini Tips dari Mahfud MD
Bingung Menyikapi Money Politik? Ini Tips dari Mahfud MD

Jika ditekan seseorang untuk memilih nama-nama tertentu, dia pun menyarankan untuk di-iyakan saja. Tetapi pada hari H nanti, silakan memilih sesuai hari nurani.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Persidangan, SYL Serahkan Rp850 Duit Hasil Memalak di Kementan ke NasDem
VIDEO: Fakta Persidangan, SYL Serahkan Rp850 Duit Hasil Memalak di Kementan ke NasDem

Uang itu disebut-sebut untuk keperluan pendaftaran bakal calon legislatif

Baca Selengkapnya
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah

DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.

Baca Selengkapnya