PDIP Kota Semarang Bersiap Memulai Tahapan Penjaringan Pilwalkot 2024
Penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota oleh PDIP terbuka untuk umum.
Penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota oleh PDIP terbuka untuk umum.
PDI Perjuangan Kota Semarang bersiap membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Wali kota Semarang untuk pilkada serentak tahun 2024. Pembukaan pendaftaran tersebut dijadwalkan akan mulai dibuka bertepatan dengan hari jadi Kota Semarang ke-477 yaitu pada tanggal 2 Mei 2024 hingga 11 Mei 2024. Sedangkan untuk pengembalian formulir sendiri bisa dilakukan mulai tanggal 13 Mei 2024 sampai 18 Mei 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun menekankan jika penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota oleh partainya terbuka untuk umum. Untuk itu diharapkan siapapun yang ingin mencalonkan diri dari PDI Perjuangan agar dapat memperhatikan tahapan - tahapan yang telah ditentukan. Hal itu disampaikan Hendi usai dirinta menghadiri kegiatan pengukuhan pengurus IKASPEGA di Hotel Grasia Semarang, Minggu (21/4).
"Kami sudah mendapatkan surat dari dewan pimpinan pusat untuk melakukan penjaringan bagi kawan - kawan yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah dari PDI Perjuangan. Untuk itu kemudian kami susun timeline untuk tahapan - tahapan penjaringannya, dari mulai pengumuman, pendaftaran, verifikasi berkas, sampai kemudian kami kirimkan ke DPP," ungkap mantan Wali kota Semarang yang saat ini menjabat sebagai Kepala LKPP RI itu.
Di sisi lain, Hendi menekankan belum munculnya nama dari PDI Perjuangan Kota Semarang untuk pemilihan walikota semarang 2024 karena proses penjaringan baru akan dibuka pada tanggal 2 Mei 2024.
"Ya belum (memunculkan nama), kan belum dibuka pendaftaran. Nanti kalau setelah dibuka pendaftarannya, lalu sudah mulai ada yang mendaftar, kita akan infokan ke teman-teman media," pungkasnya.
Senada, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan hingga saat ini pihaknya belum melakukan komunikasi politik dengan siapapun terkait Pilwalkot Semarang 2024. Hal ini karena PDI Perjuangan Kota Semarang belum membuka pendaftaran penjaringan.
"Belum ada, karena kan prosesnya belum dimulai," tuturnya.
Sementara itu, Kadarlusman yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Semarang tersebut mengungkapkan jika PDI Perjuangan akan menjalin komunikasi dengan semua parpol untuk membuka peluang berkoalisi, meski PDI Perjuangan dapat mencalonkan sendiri dengan raihan 14 kursi di DPRD Kota Semarang.
"Potensi mengusung sendiri sebenarnya bisa, tapi kita buka koalisi. Komunikasi sudah tiap hari ketemu dengan ketua partai di DPRD," ujar pria yang akrab disapa Pilus itu.
Belum adanya pendaftar lantaran belum membuka penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaWanto mengungkapkan dalam proses penjaringan bakal calon kepala daerah, juga memberikan kesempatan kepada kader internal partai untuk melakukan pendaftaran.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.
Baca SelengkapnyaKendati menggugat proses pencalonan Gibran ke PTUN, PDIP menghormati keputusan MK yang menolak semua gugatan hasil Pilpres 2024 kubu capres-cawapres 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaEri Cahyadi mengatakan, langkah ini merupakan ikhtiar untuk bergotong royong menuntaskan sejumlah program pembangunan di Kota Pahlawan.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaBasarah mengatakan, wacana hak angket tidak melempem dan terus dimatangkan PDIP.
Baca SelengkapnyaPara calon kepala daerah bakal diusung PDI Perjuangan ditekankan mengenai ketaatan terhadap konstitusi, budi pekerti, serta santunnya kata dan perbuatan.
Baca Selengkapnya