Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah memulai program vaksinasi booster Covid-19. Vaksin ini diperuntukkan bagi warga yang telah enam bulan menerima vaksin lengkap, dosis satu dan dua.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin mengatakan, warga yang ingin melakukan vaksin booster harus melalui tiga tahapan. Pertama, warga harus melakukan pra-registerasi. Kedua adalah verifikasi sasaran.

Tahapan ketiga, Dinkes Tangsel akan melakukan screening kepada calon penerima vaksin dan penginputan Pcare.

"Sebelum datang ke fasilitas pelayanan kesehatan maupun sentra vaksinasi diharapkan masing-masing sasaran melakukan pengecekan tiket melalui website pedulilindungi.id. Mengecek status dan tiket vaksinasi dengan memasukan nama lengkap, NIK dan mengklik periksa," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (13/1).

Lalu bagaimana jika termasuk kelompok prioritas tapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi pedulilindungi? Alin menerangkan, mereka tetap bisa mendapat layanan vaksinasi booster.

"Calon penerima vaksin bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan dua," ujarnya.

Dia menegaskan kepada calon penerima vaksin booster agar menggunakan NIK asli dan nomor handphone milik pribadi.

"Hindari menggunakan NIK dan nomor HP orang lain saat mendaftar vaksinasi booster untuk menghindari kendala administrasi dikemudian hari," tegasnya.

Secara resmi, pemberian dosis vaksin ketiga bagi kelompok Lansia dan Penyakit Imunokompromais di Tangsel, dilaksanakan mulai hari ini. Di 31 UPTD Puskesmas, dua Rumah Sakit Umum dan dua sentra vaksinasi.

"Total sasaran 107.439 jiwa. Rinciannya 29.805 orang kelompok lansia dan 77.634 usia lebih dari 18 tahun," tutup Alin.