Begini Cara Pemeriksaan untuk Tentukan Probable Hepatitis Akut
Merdeka.com - Pemerintah mencatat tiga pasien anak meninggal dunia diduga terkait Hepatitis akut misterius. Kini, ada penambahan tiga kasus dengan gejala jaundice atau sakit kuning.
Kementerian Kesehatan masih melakukan verifikasi dan pemeriksaan lebih terhadap kasus dengan gejala jaundice. Selain itu, tengah dilakukan investigasi penyebab kejadian Hepatitis akut misterius melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan proses pemeriksaan untuk menentukan dugaan kasus terkait Hepatitis akut misterius. Hal pertama dilakukan pemeriksaan Hepatitis A, B, C, D, hingga E.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemeriksaan Adenovirus. Adenovirus merupakan kelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi di saluran pernapasan atas, saluran pencernaan, mata, dan sistem saraf. Terakhir, dilakukan pemeriksaan menggunakan Whole Genome Sequencing.
"Pemeriksaan, pengecekannya dengan Genome Sequencing," kata Nadia kepada merdeka.com, Jumat (6/5).
Pemeriksaan Versi Pakar
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan penentuan kasus probable Hepatitis akut misterius bisa diawali dengan pemeriksaan Hepatitis A, B, C, D, hingga E. Bila tidak terkonfirmasi Hepatitis A, B, C, D, sampai E, maka dilanjutkan pemeriksaan Adenovirus, SARS-CoV-2, Ebstein Bar Virus, dan lainnya.
"Kalau semua tidak ada baru masuk definisi sekarang ini (Hepatitis akut misterius)," katanya.
Menurut mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini, penentuan probable Hepatitis akut misterius tidak perlu menggunakan Whole Genome Sequencing.
"Tidak (perlu Whole Genome Sequencing), hanya memastikan bahwa virus Hepatitis A sampai E tidak ada," tegasnya.
Dia juga menekankan pemeriksaan yang dilakukan saat ini bukan untuk memastikan terkonfirmasi Hepatitis akut misterius. Melainkan hanya probable. Sebab belum ada istilah terkonfirmasi Hepatitis akut misterius.
"Belum ada istilah terkonfirmasi, baru probable saja," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaBagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaCara Penularan Leptospirosis yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan, Ketahui Cara Mencegahnya
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menular dari hewan ke manusia. Leptospirosis sering ditemui saat musim hujan.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaKetahui Apa Itu Pra-Diabetes, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Sebelum seseorang mengalami diabetes, terdapat kondisi pra-diabetes yang mungkin terjadi dan bisa dikenali.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca Selengkapnya