Begini cara Jokowi ingin buat Merauke jadi lumbung padi dunia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap terjalin hubungan dan komunikasi yang intensif antara pemerintah pusat dengan daerah. Jokowi melihat, potensi daerah perlu digali untuk ditingkatkan dan terkadang investasinya butuh dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menceritakan bila dirinya baru saja melakukan kunjungan kerja ke Merauke, Papua. Jokowi berharap besar daerah Papua bisa menjadi lumbung padi dunia.
"Tiga hari lalu, saya ke Merauke. Bupatinya sangat aktif sekali tawarkan daerahnya untuk investasi sawah padi. Kalau kecil saya enggak meluncur, karena yang disampaikan ke saya adalah jutaan hektare, maka saya meluncur ke sana. Saya lihat luar biasa, ada tanah yang sangat datar dan sangat besar mata airnya, sehingga air tidak masalah, seluas 4,6 juta hektare yang bisa ditawarkan untuk investasi sawah padi," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).
Melihat begitu luasnya lahan pertanian di Merauke, Jokowi menambahkan, tidak mungkin cara pengerjaannya dengan sistem tradisional yaitu menggunakan tangan dan cangkul. Oleh karena itu, kata Jokowi, penting agar dibuat pemetaan pengerjaan lahan dengan didukung mesin-mesin.
"Tapi siapa yang kerjakan? Nanti diberikan ke swasta semuanya, tidak mungkin. Maka kita putuskan, kita bagi 30 pakai swasta 70 pakai BUMN," jelas Jokowi.
Jokowi optimis Merauke bakal menjadi menjadi lumbung beras dunia pada 3 tahun mendatang. Setelah dihitung-hitung, kata dia, Merauke bisa menghasilkan 60 juta ton beras dengan masa panen tiga kali. Hasil itu setara dengan jumlah produksi beras nasional yang ada saat ini.
"Ini kekuatan besar, tapi karena tidak diangkat, tidak dikomunikasikan dengan pemerintah pusat maka kami enggak tahu. Setelah lihat kemarin, sudah dicoba, maka sekian tahun akan dikerjakan," tegas Jokowi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Saya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal
Jokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit
Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnya