Merdeka.com - Latif Anwar alias Awang (25), pengemudi ojek online, mengalami luka tusuk di perut setelah dibegal dua pelaku di bawah jembatan Leuwinanggung, Tapos, Depok, Minggu (29/5) kemarin. Para pelaku nekat beraksi membegal Latif pada siang hari atau sekitar pukul 10.30 WIB.

Ketika jalan pulang, tepatnya di kolong jembatan, korban dipepet pengendara motor lain. Pelaku memakai masker dan membawa pisau. Awang langsung ditodong untuk menyerahkan motornya.

"Kepala saya dipukul helm juga. Mereka bawa pisau dan tusuk saya," kata Awang ditemui di rumah orang tuanya di Kampung Sidamukti, Cilodong, Depok, Senin (30/5).

Awang mempertahankan motor miliknya. Kemudian pelaku menusuk perut dan meminta tas yang dibawanya. Ketika sudah ditusuk, Awang tak berdaya. Pelaku langsung lari membawa tas Awang. "Di dalamnya ada uang Rp 30 juta," ungkapnya.

Setelah ditusuk, korban yang mengendarai Honda Vario B 3979 EEJ masih bisa membawa motor hingga bertemu rekannya. Korban langsung dibawa ke klinik. Namun korban tidak sadarkan diri ketika sampai klinik. "Adik saya pingsan di dekat klinik," kata Maulana Yusuf alias Aidan, kakak Awang.