Bareskrim bidik perusahaan nakal di kasus kartel harga cabai
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) telah menetapkan tiga tersangka kasus permainan harga cabai rawit. Ketiganya merupakan pengepul yang memasok cabai rawit dari petani ke perusahaan. Padahal seharusnya langsung ke pedagang.
Sejauh ini belum pihak perusahaan penampung cabai yang ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik. Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, penetapan tersangka tidak berhenti di pengepul. Penyidik masih mendalami sejauh mana keterlibatan perusahaan dalam praktik kotor ini.
"Kami akan dalami," kata Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/3).
Bukan tanpa alasan pihaknya membidik pihak perusahaan. Martinus menjelaskan, dalam kasus ini pengepul dan pihak perusahaan diduga kuat melakukan kesepakatan untuk menetapkan harga cabai atau istilahnya terlibat kartel harga cabai rawit yang berimbas merugikan konsumen atau masyarakat.
"Yang terjadi antara pengepul atau supplier ini dan perusahaan yang melakukan kesepakatan," pungkas Martinus.
Sebelumnya, Dittipideksus Bareskrim Polri menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pengepulan cabai rawit. Dua tersangka itu yakni, SJN dan SNO yang berperan sebagai pengepul cabai dari petani.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulkifli Kaget Harga Cabai Sudah Tembus Rp100.000 per Kg
Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaDulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaRibuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal
Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pasar Kawat Tanjungbalai, Jokowi Sebut Harga Beras hingga Cabai Masih Naik
Presiden Jokowi akui harga cabai masih mengalami kenaikan
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaBocil Penjual Jagung Bakar Bercita-cita jadi Kiai & Bangun Musala, Akun Partai NasDem Malah Ramai Ditandai
Tak semua anak yang lahir di dunia ini beruntung bisa hidup dalam kecukupan ekonomi keluarga.
Baca Selengkapnya