Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak kasus bentrok, TNI dan Polri diminta tidak mudah diadu domba

Banyak kasus bentrok, TNI dan Polri diminta tidak mudah diadu domba TNI Polri bersihkan SMAN 8. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Di saat bersamaan, Pratu Aspin Mallombassang, anggota Kostrad tewas dalam penyerangan pada Minggu dini hari (12/7) di Kabupaten Gowa, juga terjadi bentrokan antara Brimob dan TNI di Semarang. Dua pekan lalu, sebelum kasus Pratu Aspin, penyerangan serupa juga terjadi terhadap anggota Sabhara di Pos Polisi, Gowa. Satu polisi tewas dalam penyerangan itu.

Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar yang ditemui wartawan di gedung pertemuan Wirabuana, Senin, (13/7) saat ditanya adanya kemungkinan keterkaitan kasus-kasus tersebut mengatakan, dirinya tidak bisa menyimpulkan karena tidak begitu monitor kasus lainnya itu yakni kasus di pos polisi Samata dan bentrokan di Semarang.

"Apalagi yang kasus di Semarang. Yang satu di sana, (kasus di Semarang), yang satu di sini (kasus di Gowa). Intinya adalah kita jangan mau diadu, diprovokasi antara institusi TNI dan Polri," tegasnya saat ditemui usai upacara serah terima jabatan Komandan Korem 142/Tatag, Komandan Batalyon Arhanudse 16/Maleo dan penyerahan tugas perwira Liaison Officer (LO) TNI AU.

Menurutnya, institusi TNI dan Polri adalah organisasi besar. Dalam undang-undang menyebutkan bahwa dalam Sishanta atau sistem pertahanan semesta, TNI dan Polri dijadikan komponen utama. Artinya keduanya harus selalu membangun soliditas untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Ditanya apakah dari kasus-kasus tersebut mengarah adanya indikasi ada pihak yang hendak mengadu kedua institusi ini, dengan diplomatis Mayjen TNI Bachtiar menjawab. "Ini situasional. Kita diadu? Yah jangan bodoh. Kita ini orang pintar. Intinya adalah harus tetap waspada," tandasnya.

Adapun mengenai progress pengusutan kasus tewasnya Pratu Aspin Mallombassang, dia menjelaskan, tim investigasi terpadu yang dipimpin Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Anton Setiadji dan juga dirinya ini telah berjalan, telah bekerja. Katanya, ada Circuit Closed Television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian sudah dibuka tapi belum saatnya disampaikan isinya.

"Yang dilakukan jajaran TNI dalam tim tersebut adalah membantu pencarian data-data termasuk pemeriksaan dan penindakan etik. Jadi Polda dan Kodam bergabung, berkolaborasi, bersinergi agar hasil yang diperoleh nanti bisa maksimal," kata Mayjen TNI Bachtiar seraya menambahkan, hingga saat ini sudah ada sejumlah warga sipil yang dimintai keterangannya tapi status mereka masih sebatas saksi. Antara lain mereka itu adalah tukang parkir di lokasi kejadian, penjual nasi kuning, penjual kopi dan warga yang duduk di meja saat kejadian.

"Saksi kuncinya, Pratu Paturrahman yang masih hidup meski juga sempat diserang dalam kejadian itu, juga dimintai keterangannya," jelas Mayjen TNI Bachtiar.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api

Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tanpa Lepas Sepatu, Begini Aksi Gercep Bripka Suparno Panjat Tiang saat Tali Bendera Lepas
Tanpa Lepas Sepatu, Begini Aksi Gercep Bripka Suparno Panjat Tiang saat Tali Bendera Lepas

Salu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi

Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya