Banjir Bandang di Lembata, Enam Warga Ditemukan Meninggal
Merdeka.com - Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda empat desa di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lembata Nasrun Neboq mengatakan, banjir bandang menerjang Kecamatan Ile Ape akibat adanya aliran hujan dari puncak Gunung Ile lewotolok sebagai dampak hujan deras dan angin kencang melanda daerah itu dalam beberapa hari terakhir.
"Peristiwa ini merupakan banjir bandang berupa lahar dingin dari puncak Gunung Ile Lewotolok. Ada enam orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Enam korban ini sudah teridentifikasi," kata diadihubungi ANTARA di Kupang.
Dia menyebut, masih cukup banyak korban di empat desa yang dilanda banjir bandang, belum ditemukan. Para korban yang belum ditemukan itu diduga terseret banjir bandang. Sementara itu puluhan warga lainnya mengalami luka-luka akibat terseret banjir.
Pemerintah dan masyarakat di Kecamatan Ile Ape masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan.
Warga yang terdampak banjir bandang di Lembata telah mengungsi ke Lewoleba Timur dan Lewoleba Tengah.
Menurutnya, kondisi cuaca di Kabupaten Lembata, khususnya di daerah yang tertimpa bencana alam, masih terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang.
"Hujan lebat disertai angin kencang masih melanda Kabupaten Lembata. Kami sudah mengimbau warga untuk waspada selama cuaca buruk melanda daerah ini," kata Nasrun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca Selengkapnya