Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia

Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia

Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia

Air berasal dari bendungan tersebut tidak mampu menampung air hujan dan menuju ke permukiman.

Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan menemukan ibu dan anak meninggal dunia karena terseret banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Keduanya ditemukan yakni Warsila (38) dan Sifa (10).

Saat ditemukan pertama tubuh Warsila terlebih dahulu. Lalu disusul, Sifa yang ditemukan hanya berjarak 10 meter dari lokasi penemuan jenazah sang ibu.

"Ya, untuk korban bernama Sifa umur 10 tahun sudah ditemukan dan ibunya. Jenazah sudah diserahkan keluarga,” kata relawan SAR Bumi Santri Nindhomudin, Rabu (14/3).

Seorang warga Karsih mengatakan, peristiwa terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Menurutnya, air berasal dari bendungan tersebut tidak mampu menampung air hujan dan menuju ke permukiman.

"Air langsung masuk rumah bawa material lumpur. Kami waktu itu dalam rumah dengan ketinggian satu meter. Untung bisa menyelamatkan diri dan jalan pelan-pelang pegangan tiang," kata dia.

Waktu keluar rumah memang banjir sangat deras, dan dilaporkan ada warga yang terseret banjir. Akibat kejadian barang barang elektronik hilang.

Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo, menyebut jenazah dua korban banjir langsung dibawa ke RSUD Kajen. Kejadian banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong dipicu intensitas hujan tinggi jadi penyebabnya sejak rabu (13/3) malam pukul 19.00 wib.

Banjir juga merusak rumah warga hingga sejumlah infrastruktur. Rinciannya yaitu 20 rumah rusak berat, 50 rusak ringan, 2 rumah hanyut , 1 jembatan rusak, 1 bangunan TK rusak dan 2 musala rusak.

"Kami telah membuat posko pengungsian bagi warga yang terdampak. Ada dua titik tempat pengungsian yakni di rumah sekdes dan balai desa setempat," 
kata Budi Rahardjo.

merdeka.com

Sedangkan korban yang berada di rumah sekretaris desa (Sekdes) Wangandowo, terdapat 46 orang pengungsi.

Sedangkan korban yang berada di rumah sekretaris desa (Sekdes) Wangandowo, terdapat 46 orang pengungsi. "Mayoritas didominasi ibu-ibu dan anak-anak. Lalu puluhan lainny di Balai Desa Wangandowo," pungkasnya.

Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal
Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal

Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.

Baca Selengkapnya
Dua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia

Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)

Baca Selengkapnya
Hujan Disertai Angin dan Petir, Depok Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang
Hujan Disertai Angin dan Petir, Depok Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang

Hujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya

Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung

Baca Selengkapnya
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya