Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Peristiwa nahas ini bermula ketika korban berusaha menepikan alat berat excavator saat banjir lahar datang di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang pada Rabu sore (31/1). 

Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang menyeret alat berat pertambangan beberapa waktu lalu ternyata menelan korban jiwa.

Beberapa kilometer dari titik lokasi excavator tersebut ditemukan seorang mayat yang hanyut.


Peristiwa nahas ini bermula ketika korban berusaha menepikan alat berat excavator saat banjir lahar datang di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang pada Rabu sore (31/1).

Namun, belum sampai di tepian sungai, banjir lahar datang dengan intensitas besar, menyebabkan ekskavator terjungkal dan terseret.

Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Diketahui, jasad tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur, yang menjadi operator ekskavator tambang pasir. 

Operator alat berat tersebut ditemukan usai banjir lahar surut, titik lokasi penemuan jasad Suparman berjarak sejauh 7 kilometer dari titik awal kejadian.

Diketahui, jasad tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur, yang menjadi operator ekskavator tambang pasir. 
Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Saat ditemukan, kondisi jasad korban tersangkut bebatuan dan tertumpuk material banjir lahar, berupa pasir, kayu, dan dedaunan di aliran sungai Glidik, Desa Sidomulyo, Kecamatan Probojiwo, Kabupaten Lumajang.

Kabid Pencegahan, Kesiap-siapaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, mengungkapkan bahwa saat ini kasus penemuan mayat tersebut telah ditangani pihak aparat kepolisian setempat.


“Sementara ini sudah ditangani dan masih dilakukan pendalaman oleh aparat kepolisian,” katanya pada Kamis (1/2).

Atas, peristiwa itu Wawan mengimbau agar masyarakat terutama penambang pasir di sekitar aliran sungai lahar untuk tetap waspada karena banjir susulan bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Kami selalu memberi peringatan dengan peringatan ekstrem agar hati-hati. Dan buat penambang, kalau sudah ada gerimis segera minggir amankan diri dan alat. Karena banjir susulan ini bisa terjadi dengan intensitas yang lebih besar," ujar dia.

Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas
Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Hal ini mengingat cuaca ekstrem yang sering kali melanda wilayah lereng dan sungai yang berhulu ke Gunung Semeru bisa berpotensi menimbulkan dampak bahaya hingga bencana banjir bandang.

“Maka dari itu jaga kewaspadaan dan selalu hati-hati karena potensi bencana sangat tinggi,” 
tutupnya.

merdeka.com

Pasutri Tewas Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jasadnya Terseret hingga 1 Kilometer
Pasutri Tewas Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jasadnya Terseret hingga 1 Kilometer

Kedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.

Baca Selengkapnya
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam

Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.

Baca Selengkapnya
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.

Baca Selengkapnya
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Rp5.000, Seorang Pembeli Rusak Gerobak Tukang Bubur di Jaktim
Tak Mau Bayar Rp5.000, Seorang Pembeli Rusak Gerobak Tukang Bubur di Jaktim

Peristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya