Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi KPK Tetapkan Dirut Taspen Nonaktif Jadi Tersangka Korupsi Berkedok Investasi Bodong

Kronologi KPK Tetapkan Dirut Taspen Nonaktif Jadi Tersangka Korupsi Berkedok Investasi Bodong

Kronologi KPK Tetapkan Dirut Taspen Nonaktif Jadi Tersangka Korupsi Berkedok Investasi Bodong

Antonius Kosasih resmi ditetapkan tersangka korupsi.

Kasus dugaan korupsi berkedok investasi bodong Dirut PT Taspen (Persero) nonaktif Antonius Kosasih atau Antonius Nicholas Stephanus Kosasih telah membuka lembaran baru di tangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia resmi ditetapkan tersangka korupsi.


"Tadi juga salah satu ininya dipanggil (Kosasih), tersangkanya, seperti itu," ujar Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (7/5).

Meskipun telah ditetapkan tersangka, KPK enggan untuk membeberkan lebih rincinya akan hal itu, sebab merupakan salah satu materi penyidikan.


"Kalau materinya mohon maaf, nanti ditunggu saja saatnya nanti di persidangan yang sudah terbuka untuk umum," ucap dia.

Kronologi KPK Tetapkan Dirut Taspen Nonaktif Jadi Tersangka Korupsi Berkedok Investasi Bodong

Tersandungnya Kosasih ke kasus korupsi bermuara dari Eks Dirut Taspen itu dilaporkan oleh istrinya sendiri, Rina Lauwy dugaan korupsi ratusan miliar rupiah ke pihak KPK.

Di satu sisi, Rina juga sempat melaporkan suaminya dengan dugaan perselingkuhan didampingi kuasa hukumnya, Kamarudin Simanjuntak dan telah terdaftar di Polres Jakarta Pusat dengan nomor LP/B/1966/IX/SPKT/POLRES METROPOLITAN JAKPUS/POLDA METRO JAYA tertanggal 5 September 2022.


Kasus dugaan korupsi Kosasih semulanya sempat viral di mana sebuah rekaman perbincangan dia dengan Rina beredar di media sosial.

Di percakapan itu, Kosasi meminta Rina menerima sejumlah uang ke rekeningnya.


Rina sempat mempertanyakan asal muasal uang yang dimaksud oleh suaminya itu. Alhasil ia menolak permintaan Kosasih.

Bahkan Kosasih sempat melontarkan ancaman ka istrinya sendiri. Rina pun memilih untuk melawan dan melaporkan hal tersebut ke KPK.


Berdasarkan laporan itu, Komisi Antirasuah menyelidiki dugaan laporan tersebut. Rina sendiri juga telah dimintai keterangan awal oleh penyidik pada Jumat (1/9/2023).

Kronologi KPK Tetapkan Dirut Taspen Nonaktif Jadi Tersangka Korupsi Berkedok Investasi Bodong

Menurut Wakil ketua KPK, Alexander Marwata sejumlah uang yang dikorupsi oleh eks Dirut Taspen itu berkaitan dengan asuransi dana pensiun pegawai negeri.

Penyelidikan yang dimaksud adalah dugaan investasi fiktif PT Taspen (Persero) TA 2019.


"Biasanya kalau Taspen atau perusahaan asuransi itu terkait asuransi. Ya kalau pensiunan, Taspen itu kan uang pensiun semua, kan gitu kan," ujar Alex.

Sepanjang penyelidikan kasus itu, KPK mengumpulkan barang bukti dengan melakukan penggeledahan di tujuh lokasi yang berbeda.


Alat bukti berupa catatan investasi keuangan serta alat elektronik berhasil disita KPK dalam penggeledahan.

Selain itu, KPK menyita sejumlah uang dalam pecahan mata uang asing.


"Yang diduga nantinya dapat menerangkan dugaan perbuatan dari para Tersangka," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri.

Kronologi KPK Tetapkan Dirut Taspen Nonaktif Jadi Tersangka Korupsi Berkedok Investasi Bodong

Barang bukti yang ditemukan selanjutnya dikonfirmasi kepada saksi-saksi yang dipanggil Tim Penyidik KPK. Selain itu juga penyidik menggali keterangan terhadap sejumlah saksi-saksi.

Seiring dengan berjalannya waktu, KPK akhirnya memanggil eks Dirut Taspen itu sendiri untuk dimintai keterangan. Hanya saja dalam pemeriksaan terakhir kalinya, dia juga telah ditetapkan menjadi terjadi tersangka.


Namun Komisi Antirasuah, belum memberikan mengumumkan Kosasih tersangka secara resmi sebab masih mengumpulkan sejumlah barang bukti.

KPK Tetapkan Dirut Taspen Antonius Kosasih sebagai Tersangka Korupsi Investasi Fiktif
KPK Tetapkan Dirut Taspen Antonius Kosasih sebagai Tersangka Korupsi Investasi Fiktif

KPK Tetapkan Dirut Taspen Antonius Kosasih sebagai Tersangka Korupsi

Baca Selengkapnya
Cerita KPK Temukan Penerbitan WTP di Kementerian Ada Unsur Korupsi
Cerita KPK Temukan Penerbitan WTP di Kementerian Ada Unsur Korupsi

Padahal BPK memiliki tugas peran yang penting untuk mengawasi aliran uang negara mulai dari hulu sampai ke hilirnya.

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Ada Biaya Angkut Lebihi Standar saat Pendistribusian Korupsi APD Kemenkes
KPK Sebut Ada Biaya Angkut Lebihi Standar saat Pendistribusian Korupsi APD Kemenkes

Keterangan mereka dibutuhkan penyidik KPK untuk mengetahui aliran uang distribusi itu ke para tersangka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Sebut Korupsi Rumah Jabatan DPR RI Bikin Negara Rugi Miliaran Rupiah
KPK Sebut Korupsi Rumah Jabatan DPR RI Bikin Negara Rugi Miliaran Rupiah

enurut Ali, peningkatan status perkara ke tahap penyidikan sudah disepakati.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Sudah Naik Penyidikan, KPK Beberkan Modus Korupsi LPEI Rugikan Negara Rp3,4 Triliun
Sudah Naik Penyidikan, KPK Beberkan Modus Korupsi LPEI Rugikan Negara Rp3,4 Triliun

KPK membeberkan ada tiga perusahaan terlibat terindikasi fraud atau kecurangan hingga mengakibatkan negara rugi Rp3,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kepala Adat Berawa Kena OTT dan Ditetapkan Kejati Bali Tersangka Usai Peras Investor Rp10 Miliar
Kronologi Kepala Adat Berawa Kena OTT dan Ditetapkan Kejati Bali Tersangka Usai Peras Investor Rp10 Miliar

KR langsung ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi di Kemenaker, Dua Ditahan
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi di Kemenaker, Dua Ditahan

KPK menetapkan tiga tersangka kasus korupsi sistem proteksi TKI di Kemenaker yang terjadi pada tahun 2012.

Baca Selengkapnya
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif

Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK

Baca Selengkapnya