Bangkrut, sejumlah pedagang Pasar Klewer tak bisa buka kios
Merdeka.com - Sejumlah pedagang Pasar Klewer hingga saat ini belum menempati kios di pasar darurat. Mereka beralasan kehabisan modal, setelah pasar tekstil terbesar se Jawa Tengah tersebut terbakar, 7 Desember tahun lalu.
Meski telah beralasan tak punya modal, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tetap memberikan sanksi berupa SP 2. Hal ini karena mereka telah dua kali melanggar batas akhir penempatan.
Atas kondisi tersebut, Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) meminta Pemkot Solo untuk memberikan toleransi kepada mereka.
"Sebenarnya mereka ingin membuka kiosnya, namun karena kehabisan modal masih ada kios yang tutup. Kami meminta pemkot untuk memberikan toleransi agar tidak kena surat peringatan (SP)," ujar Ketua HPPK Solo, Kusbani, Jumat (3/7).
Kusbani menambahkan, selama ini terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemkot agar mau memberikan kelonggaran kepada pedagang. Pihaknya juga mendesak agar pedagang segera menempati kios yang telah disediakan pemkot.
"Para pedagang yang memiliki kios ini sedang berada di luar kota. Sehingga kita terus melakukan komunikasi kepada mereka," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Pemkot Surakarta Subagiyo mengatakan, pihaknya telah memanggil 20 pedagang yang sampai kini belum beraktivitas di pasar darurat Klewer. Mereka ditanya mengenai kesungguhannya untuk segera buka mengingat kios darurat telah diberikan.
"Mereka sebelumnya telah mendapatkan surat peringatan (SP) kedua. Apabila sampai SP ketiga keluar ternyata belum buka, maka kami tak segan-segan untuk mencabut Surat Hak Penempatan (SHP) setelah Pasar Klewer selesai dibangun nantinya," tandasnya.
Subagiyo mengaku belum bisa memastikan sampai kapan tenggang waktu diberikan sampai SP ketiga dikeluarkan. DPP terlebih dahulu akan memantau perkembangannya di lapangan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya
Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM Revitalisasi Pasar Kareka Nduku Selatan untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat Sumba Barat
Kemenkop UKM meresmikan Pasar Kareka Nduku Selatan di Kabupaten Sumba Barat.
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaKalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM
Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.
Baca SelengkapnyaPNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca Selengkapnya