Arus Pemudik di Jateng Melonjak, Ganjar Kerahkan Tenaga Kesehatan
Merdeka.com - Melonjaknya para pemudik ke Provinsi Jawa Tengah membuat masyarakat khawatir akan meningkatnya penyebaran kasus Covid-19. Pasalnya sebagian sebagian besar perantau berasal dari daerah pandemi, yakni DKI Jakarta dan sekitarnya.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Wonogiri. Dalam sepekan ini belasan ribu perantau sudah tiba melalui Terminal Induk Giri Adipura. Mereka merupakan perantau yang sudah tidak memiliki pekerjaan, imbas merebaknya virus corona. Mereka terpaksa pulang ke kampung halaman, karena sulit bertahan hidup di Jakarta.
Hesti Winarni (43) pemudik asal Baturetno, mengaku terpaksa pulang ke Wonogiri karena usaha warung bakso di Ibu Kota sepi. Dia dan suaminya memutuskan pulang untuk membantu orang tua kerja di sawah.
"Ini kebetulan anak-anak saya libur sekolah, jadi sekalian pulang saja. Di Wonogiri juga lebih aman dibandingkan Jakarta," katanya.
Ditemui usai melayat ibunda Presiden Joko Widodo di Solo, Kamis (26/3), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah mengantisipasi hal tersebut. Salah satunya dengan mengerahkan tenaga kesehatan.
"Hari ini banyak orang yang sudah pulang kampung. Sekarang kita mencatat satu persatu, kita kerahkan tenaga kesehatan, kades, bupati/wali kota semua bergerak, Dishub, terminal-terminal dikontrol. Ini merupakan bagian usaha kita untuk itu," kata Ganjar.
Ganjar juga meminta masyarakat untuk tetap tinggal di rumah atau menjaga jarak dengan orang lain, serta menjauhi kerumunan. Pihaknya juga akan mengerahkan mahasiswa untuk promotif dan preventif seiring dengan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya Dirjen Pendidikan Tinggi.
"Kalau itu dilakukan disiplin cukup banget, selama ini kan disiplinnya kurang, bahkan tindakannya harus meningkat. Maka di Jawa Tengah TNI Polri turun," katanya lagi.
Untuk mencegah penularan Covid-19, Ganjar menyarankan agar warga perantauan tidak pulang ke Jawa Tengah, saat libur Lebaran nanti. Imbauan tersebut juga disampaikannya melalui akun Instagram.
"Kalau saya boleh meminta melalui media ini, sebaiknya yang di Jakarta tetap di Jakarta. Tidak usah mudik, tidak usah pulang, sehingga kita sama-sama bisa saling menghormati sama-sama bisa menjaga kesehatan masing-masing," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca Selengkapnya30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnya