Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aparat dan Warga Cari Mantri Hilang Usai Fasilitas Umum di Kiwirok Dibakar KST

Aparat dan Warga Cari Mantri Hilang Usai Fasilitas Umum di Kiwirok Dibakar KST Pembakaran Fasilitas Umum di Distrik Kiwirok. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Aparat bersama warga hingga kini masih mencari seorang tenaga kesehatan usai pembakaran fasilitas umum dilakukan dan kontak senjata antara kelompok bersenjata pimpinan Lamek Taplo dan personel TNI dan Polri di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Senin (13/9).

Seorang mantri kesehatan dikabarkan hilang setelah insiden tersebut, sementara lima tenaga kesehatan lainnya ditemukan terluka dan kini menjalani perawatan setelah dievakuasi.

"Memang benar ada laporan seorang nakes atau mantri kesehatan belum diketahui keberadaannya dan saat ini masih dicari. Mudah-mudahan yang bersangkutan ditemukan dalam keadaan selamat," kata Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, di Jayapura, Papua, Rabu (15/9).

Dia mengatakan, anggota TNI AD yang terluka beserta tenaga kesehatan akan segera dievakuasi ke Jayapura untuk dirawat secara medik. Pemindahan mereka yang dijadwalkan Rabu (15/9) tidak dapat dilakukan karena cuaca sehingga akan dilaksanakan Kamis (16/9).

Helikopter EC-725 Caracal TNI AU saat ini sudah ada di pusat operasi Pangkalan Udara TNI AU Silas Papare di Sentani, Papua, dan akan terbang ke Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis (16/9), guna mengangkut para korban luka-luka.

"Aksi kekerasan yang dilakukan KKB terhadap nakes di luar batas kemanusiaan," kata Pangemanan.

Sebelumnya diberitakan, pada Senin (13/9), terjadi kontak tembak antara alat negara dengan kelompok bersenjata pimpinan Lamek Taplo di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kelompok itu juga membakar sejumlah fasilitas umum, di antaranya puskesmas, gedung sekolah dasar, kantor Bank Pembangunan Daerah Papua serta rumah warga dan pasar.

Sebelumnya diberitakan, seorang mantri kesehatan hingga kini belum ditemukan usai pembakaran sejumlah fasilitas umum (fasum) dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) pada Senin (13/9) pagi waktu setempat. Sejumlah fasilitas umum dibakar itu yakni seperti kantor Distrik, Kantor Kas Bank Papua Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, Rumah Dokter, Barak Nakes, SD Inpres, Rumah Guru dan Pasar.

"Dapat kami sampaikan bahwa seorang Mantri Kesehatan dilaporkan sampai saat ini juga belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Rabu (15/9).

Pencarian terhadap mantri tersebut hingga kini masih dilakukan tim gabungan TNI dan Polri. Sementara lima tenaga kesehatan yang sebelumnya juga dilaporkan menghilang sudah ditemukan dalam kondisi luka-luka.

"Dalam aksi kejadian tersebut lima Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sebelumnya dikabarkan hilang saat ini telah ditemukan dalam keadaan mengalami luka-luka diantaranya empat perawat dan satu Dokter," ujar dia.

Kamal mengatakan, lima tenaga kesehatan yang terlaku itu kini menjalani perawatan medis. Hingga saat ini, petugas masih terus melakukan pengejaran terhadap para KST.

"Korban yang telah ditemukan saat telah mendapatkan perawatan medis. Personel gabungan TNI-Polri saat ini masih melakukan pencarian terhadap seorang Mantri Kesehatan yang belum ditemukan," tandasnya.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengakui dua tenaga kesehatan yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan di jurang wilayah Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Anggota TNI/Polri sedang berupaya mengevakuasi kedua korban," kata Kapolda Papua di Jayapura, Selasa (14/9).

Aparat keamanan, kata Irjen Pol. Mathius Fakhiri, sudah menemukan mereka. Namun, belum berhasil mengevakuasi karena keduanya terjatuh ke jurang.

Keduanya diduga terjatuh ke jurang saat melarikan diri ketika terjadi baku tembak antara aparat keamanan dan KKB. Setelah itu, KKB melakukan pembakaran sejumlah fasilitas umum, seperti puskesmas beserta perumahannya, Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, serta rumah warga.

Dari laporan yang diterima, selain dua nakes yang masih belum berhasil dievakuasi, mereka dalam kondisi terluka. Aparat juga masih mencari keberadaan seorang nakes yang hingga kini belum diketahui tempatnya.

Rekan-rekan sesama nakes juga tidak mengetahui keberadaannya karena saat insiden tersebut mereka langsung berlarian untuk menyelamatkan diri.

"Mudah-mudahan anggota segera dapat mengevakuasi kedua nakes serta menemukan seorang lainnya dalam keadaan selamat," kata Kapolda Irjen Pol. Fakhiri.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
Dikeroyok 5 Orang  di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk

Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.

Baca Selengkapnya
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.

Baca Selengkapnya
Ketua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda
Ketua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda

Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.

Baca Selengkapnya
Ketua KPPS di Jakut Meninggal Dunia Usai Hitung Surat Suara
Ketua KPPS di Jakut Meninggal Dunia Usai Hitung Surat Suara

Ketua KPPS di Jakut itu meninggal dunia setelah mengeluh sakit saat bertugas.

Baca Selengkapnya
Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai

Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya