Angkut Penumpang Selama PSBB, Ojek Online di Palembang Bakal Didenda Rp 250 Ribu
Merdeka.com - Ojek online di Palembang terancam mendapat sanksi denda Rp 250 ribu jika tetap menarik penumpang selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Palembang. Diketahui, PSBB di kota itu dimulai hari ini dan penerapan sanksi berlaku sejak H+2 lebaran nanti.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo menegaskan, ojek online hanya diperkenankan hanya membawa barang dan pesanan makanan. Selain denda, sanksi sosial berupa membersihkan sarana dan prasarana juga diberikan bagi pelanggar."Saya tegaskan, aturan ini harus dijalankan. Sanksi kami tegakkan jika melanggar," katanya, Rabu (20/5).
Sementara angkutan online roda empat, hanya diperkenankan membawa tak lebih dari 50 persen dari kapasitas. Berbeda halnya dengan sepeda motor pribadi yang tetap dibolehkan membawa penumpang dengan catatan satu alamat berdasarkan KTP.
"Tapi tetap menggunakan masker. Pelanggar akan kami karantina di tempat yang sudah disediakan," ujarnya.
Kebijakan Pemkot Palembang disambut baik Gojek Indonesia. Menurut Chief of Corporate Affairs Gojek Indonesia Nila Marita, layanan GoRide atau angkutan roda dua tidak tersedia selama PSBB. Layanan pesan antar makanan GoFood, layanan telemedik dan pengantaran obat GoMed, serta layanan pengantaran barang GoSend, GoShop dan GoBox tetap beroperasi seperti biasa.
"Selama masa PSBB, sekitar 7.000 merchant GoFood di Palembang siap melayani kebutuhan masyarakat," kata dia.
Sementara layanan GoCar dan GoBluebird yang merupakan layanan transportasi roda empat tetap tersedia dengan maksimal jumlah penumpang dua orang per unit kendaraan selama penerapan PSBB.
"Kami mengingatkan agar penumpang GoCar dan GoBlueBird menggunakan masker selama perjalanan dan mengikuti panduan keamanan selama perjalanan yang diinformasikan lewat aplikasi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Janji Perjuangkan Kesejahteraan Ojek Online
Prabowo memberikan rasa hormat kepada Ojol karena mempertaruhkan nyawanya demi keluarga.
Baca SelengkapnyaTidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Selain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Janji Beri Kepastian Hukum untuk Ojek dan Taksi Online
Prabowo-Gibran berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan ojek online.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Sopir Ojol Dapat Penumpang Anak Sekolah, Berkali-kali Mampir ke Tiga Tempat Sikapnya jadi Perbincangan
Di penghujung momen, ada sikap sang penumpang yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaPacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang
Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaMinta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran
Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol Ini Menangis Dapat Orderan Fiktif Rp400 Ribu di Bulan Ramadan, Endingnya Bikin Mewek
Seorang pengemudi ojek online (Ojol) menangis karena mendapatkan order palsu atau fiktif ratusan ribu rupiah.
Baca SelengkapnyaAngkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental
Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca Selengkapnya