Aksi heroik TNI bekuk begal yang beraksi dalam situasi genting
Merdeka.com - Peristiwa bencana telah menimbulkan rasa kehilangan yang tidak sedikit bagi para korbannya. Tak hanya kehilangan harta benda atau tempat tinggal, bahkan mereka juga harus merelakan kerabat-kerabatnya akibat amukan alam.
Namun, di tengah kegetiran dan tangis akibat bencana yang terjadi, masih ada saja orang yang memanfaatkannya untuk keuntungan diri sendiri. Tak jarang ulah mereka mendapatkan amukan dari warga, tak sedikit pula yang dibekuk aparat keamanan yang tengah berada di lokasi kejadian.
Peristiwa ini terjadi saat Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) melakukan upaya pemadaman api yang membakar hutan dan lahan di Sumatera. Mereka memergoki sekelompok orang yang berusaha mencuri kayu di daerah pedalaman.
Kejadian ini berlangsung Sabtu (12/9) lalu, di kawasan Taman Nasional Sembilang, Sumatera Selatan. Seluruh personel yang sedang terlibat dalam pemadaman api mendapatkan laporan warga, di mana terdapat sekelompok orang sedang menebang kayu tanpa izin.
Satgas ini langsung menanggapinya dengan menerjunkan tujuh personel yang dibagi ke dalam dua kelompok, masing-masing dipimpin Kapten Marinir Aris Unu dan Sertu Marinir Sunoko. Setelah melakukan beberapa jam melakukan patroli, tim yang dipimpin Sunoko memergoki 2 orang pemotor sedang mengangkut kayu yang sudah diolah di Dusun Pancoran, Desa Muara Medak, Musi Banyuasin.
Tak mau kehilangan buruannya, Sunoko bersama anak buahnya langsung melakukan pengejaran. Sayang, kedua orang tersebut berhasil kabur dengan meninggalkan motor dan kayu yang dibawanya.
Setelah mendapat informasi kejadian itu, Komandan Satgasmar TNI AL PRCPB Karlahut Letkol Marinir Totok Nurcahyanto yang sehari-hari menjabat sebagai Danyon Bekpal-2 Mar kemudian memerintahkan prajuritnya dengan kekuatan 35 personel menuju ke TKP untuk mengamankan barang bukti.
Sementara itu, pada pukul 16.00 Wib personel Satgas kembali memergoki beberapa orang yang diduga pelaku dengan mengendarai 5 sepeda motor di tengah perjalanan menuju ke TKP, mereka langsung melarikan diri ke arah Taman Nasional dan dilakukan pengejaran, namun karena hari mulai gelap pengejaran dihentikan.
Setibanya di TKP, Satgasmar berhasil mengamankan lebih kurang 50 kubik kayu olahan jenis punak beserta 7 unit sepeda motor sebagai barang bukti dan gubuk-gubuk yang digunakan oleh para pelaku.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat serangan beruang tersebut, petani hanya mengalami luka lecet di kaki.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaBukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaLokasi kejadian perkara merupakan perlintasan sebidang tanpa ada palang pintu.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan aksi heroik Babinsa yang membantu warga menyeberangi jembatan yang rusak, warganet beri pujian.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya