Ada cerita-cerita haru saat kunjungan Jokowi ke Palu dan Donggala
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo kembali menjenguk para korban di Palu dan sekitarnya. Jokowi tiba di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Kota Palu kemarin. Ini adalah kunjungan kedua Presiden Jokowi ke Sulteng. Dia langsung menemui pengungsi yang dirawat di rumah sakit darurat dan mendengar keluhan dan cerita mereka.
Berikut beberapa cerita haru yang didengar oleh Jokowi saat berada di Palu:
Anak kecil ingin ikut Jokowi
Saat Jokowi menengok kondisi di sekitar Hotel Roa-Roa, tiba-tiba ada seorang anak kecil yang menghampirinya. Menurut seorang ibu yang berada di belakangnya, ibu anak ini sudah meninggal, dan ayahnya berada di rumah sakit karena luka parah. Anak itu mengikuti Jokowi hingga depan mobilnya.
Jokowi langsung memberikan dua buah biskuit dan air mineral. "Nah bawa ya. Ya sekolah yang baik ya," kata Jokowi.
Anak tersebut tiba-tiba ingin ikut Jokowi. "Boleh ikut atau tidak?"
"Nunggu di rumah aja. Nanti besok sekolah belajar ya. Yang pinter ya," kata Jokowi.
"Ga bisa, kita sekolah rusak." kata anak tersebut. "Iya nanti sekolahnya diperbaiki dulu." kata Jokowi.
Kunjungi Petobo, desa yang tenggelam akibat gempa
Setelah meninjau rumah sakit darurat, Jokowi menuju kawasan Kelurahan Petobo, Kota Palu. Di sana, Jokowi melihat langsung seluruh rumah warga yang rata dengan tanah. Puing-puing bangunan berserakan. Jalanan ditutupi oleh batang pohon kelapa dan atap seng rumah agar mudah dipijak, karena tanah masih labil. Selain itu, Jokowi melihat sebuah kayu kecil yang diberi bendera putih. Menurut salah satu warga, itu adalah tanda ada jenazah warga. "Pak Jokowi, itu tiang kayu kecil bendera putih tanda ada mayat warga, Pak," kata warga."Iya, saya tahu." kata Jokowi.
Jokowi tahan tangis saat berhadapan dengan warga
Pasca gempa Palu dan sekitarnya, Jokowi beserta rombongan langsung menuju lokasi kejadian. Dia menjelaskan langkah-langkah pemerintah dalam membantu warga di sana. Namun di tengah-tengah pembicaraan, Jokowi terlihat seperti menaham isak tangis, dan melanjutkan pembicaraan. "Jadi ini memang keadaan darurat sama seperti di Lombok, ada tahapan-tahapan sehari dua hari ya memang berat." kata Jokowi.Jokowi menyebutkan beberapa kendala pengiriman bantuan saat itu, seperti jalan yang terputus, bandara yang belum berfungsi, gardu listrik yang hidup hanya dua. Meskipun begitu, Jokowi mengatakan bahwa BBM bisa mencapai Palu dan sekitarnya beberapa hari kemudian.Pembicaraannya berhenti sejenak. Jokowi terlihat menarik napas, kemudian melanjutkan pembicaraannya. "Sehingga saya mengharap bapak ibu semua seluruh masyarakat (jeda), sabar semuanya, saya tahu banyak persoalan-persoalan yang harus kita selesaikan dalam waktu cepat, tapi kondisi yang ada memang belum memungkinkan." kata Jokowi.Pembicaraannya kembali terputus. Terihat raut wajah Jokowi menahan tangisnya. "Dan ini akan terus saya ikuti, minggu depan saya akan ke sini lagi untuk memastikan bahwa semuanya sudah kembali normal".
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh
Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaAda Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang
Jokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi
Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca Selengkapnya