Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Aksi Kopassus yang dapat pujian internasional

6 Aksi Kopassus yang dapat pujian internasional

Merdeka.com - Serangan ke Lapas Cebongan menambah catatan hitam Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Sebelumnya pada tahun 1998, Kopassus juga disorot karena menculik para aktivis.

Tak selalu prajurit Kopassus bikin onar, masih ada sederet prestasi Kopassus yang layak diacungi jempol. Kopassus adalah peringkat tiga besar pasukan terbaik dunia, bersama Special Air Service (SAS) Inggris dan pasukan elite Israel.

Soal kemampuan prajurit Kopassus, tak diragukan lagi. Reputasinya di medan tempur juga sudah teruji lewat berbagai operasi militer sejak awal negara ini berdiri. Mulai dari menumpas DII/TII, hingga ikut operasi pembebasan sandera awak kapal Indonesia di Somalia.

Pasukan baret merah ini memiliki pataka Tribuana Chandraca Satya Dharma. Artinya prajurit setia yang mampu bertempur di darat, laut dan udara.

Berikut prestasi yang ditorehkan Kopassus.

Operasi pembebasan sandera Woyla

28 Maret 1981, lima orang teroris yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein, dan mengidentifikasi diri sebagai anggota kelompok Islam ekstremis 'Komando Jihad'. Mereka membajak pesawat DC-9 Garuda Indonesia dan memaksa  bandara Woyla Thailand.Drama pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla tersebut berlangsung empat hari di Bandara Don Mueang Bangkok dan berakhir pada tanggal 31 Maret setelah serbuan kilat Grup-1 Para-Komando yang dipimpin Letnan Kolonel Infanteri Sintong Panjaitan. Dengan heroik, pasukan komando menyerbu ke dalam pesawat. Pilot pesawat Garuda, Kapten Herman Rante, dan Achmad Kirang, salah satu anggota satuan Para-Komando Kopassandha, meninggal dalam baku tembak yang berlangsung selama operasi kilat pembebasan pesawat tersebut.Aksi Kopassus membebaskan seluruh sandera, tanpa ada yang tewas mendapatkan pujian dunia.

Membebaskan sandera di Mapenduma

Organisasi Papua Merdeka menyandera sekelompok ilmuwan Tim Ekspedisi Lorentz di belantara Papua. Pasukan TNI di bawah Danjen Kopassus Mayjen Prabowo Subianto bergerak untuk membebaskan mereka.Para sandera ditahan selama 130 hari. Awalnya TNI berusaha membebaskan dengan cara persuasif, tetapi perundingan berjalan buntu. TNi pun menggelar operasi militer.Pasukan Kopassus dibantu pasukan pendukung dari Kostrad dan Kodam Cendrawasih mengejar para penyandera. Lebatnya hutan menyulitkan pasukan, apalagi OPM sangat menguasai medan.Akhirnya dalam baku tembak, TNI berhasil membebaskan sandera. Namun, 2 dari 11 sandera ditemukan tewas, Matheis Yosias Lasembu, seorang peneliti ornitologi dan Navy W. Th. Panekenan, seorang peneliti biologi.Walau begitu, prestasi Kopassus langsung diakui dunia sebagai salah satu pasukan elite dunia.

Merah Putih di puncak tertinggi dunia

"Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar. Komando!" teriakan itu menggema di ketinggian 8848 meter di atas permukaan laut. Pratu Asmujiono, langsung melepas masker oksigen dan mengibarkan bendera merah putih. Tak lupa prajurit Kopassus itu mengenakan baret merah kebanggaannya.Pratu Asmujiono, Sersan Misirin dan Lettu Iwan Setiawan, ketiganya tercatat sebagai anggota militer Asia Tenggara yang mencapai puncak Gunung Everest.Tim Kopassus sampai ke Puncak Everest Sabtu 26 April 1997 pukul 15.25 waktu Nepal. Keberhasilan ini membuat nama Kopassus makin diakui dunia.

Menangkap komandan gerilya Fretelin

Tanggal 20 November 1992, Satgas Kopassus berhasil menangkap komandan gerilyawan Fretelin Xanana Gusmao di Dili Timur, Timor Timur. Saat itu Xanana bersembunyi di bawah lemari yang berlubang.Ketika itu Xanana Gusmao menjadi simbol perlawanan Timor Timur. Dia jadi buronan nomor satu tentara Indonesia.Tim Kopassus yang menangkap Xanana terdiri dari 22 orang. Saat ditangkap, Xanana tak memberikan perlawanan. Dia tersenyum dan mengangkat tangannya.Panglima TNI Jenderal Try Sutrisno meminta Xanana diperlakukan dengan baik. Tim penangkap Xanana dianugerahi kenaikan pangkat satu tingkat. Kelak, Xanana menjadi Presiden pertama Timor Leste.

Menemukan blackbox Sukhoi superjet 100

Tim Kopassus tak cuma mengurusi perang, mereka pun terlibat aktif dalam misi-misi SAR dan kemanusiaan. Saat pesawat Sukhoi superjet 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, Kopassus pun ikut melakukan pencarian.Tim Kopassus pula yang membuka jalan dan akhirnya menemukan blackbox Sukhoi. Saat itu Lettu Inf Taufik dan tim yang menemukan benda yang paling dicari tersebut.Dalam tragedi Sukhoi, 45 orang dinyatakan tewas. Pesawat komersil yang sedang melakukan joy flight ini hancur setelah menabrak tebing.

Kisah guru di pedalaman Papua

Kopassus tak cuma terlibat tembak menembak dengan OPM di Papua. Mereka juga menggelar operasi kemanusiaan di pedalaman.Karena kekurangan guru, para prajurit ini kebagian tugas mengajar anak-anak. Mereka menggantungkan senjata dan menggantinya dengan kapur tulis. Tentu bukan perkara gampang bagi prajurit yang biasa mengejar musuh kini harus sabar dan telaten mengajari baca tulis anak-anak. Tapi namanya tugas dan kemanusiaan, semua dilakukan.Ada juga yang kebagian tugas jadi mantri kesehatan di pedalaman Papua. Bukti tak semua prajurit senang menyiksa rakyat.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kopassus Berduka, Salah Satu Perwira & Pelatih Terbaik Berpulang

Kopassus Berduka, Salah Satu Perwira & Pelatih Terbaik Berpulang

Salah satu prajurit terbaik Komando Pasukan Khusus (Kopassus) meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Aksi prajurit Kopassus bertempur sampai titik darah penghabisan ini menimbulkan simpati dari kawan dan lawan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan

Mengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan

Belum lama ini, Letkol Inf. Nur Wahyudi resmi dilantik menjadi menjadi Dansat-81 Kopassus.

Baca Selengkapnya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.

Baca Selengkapnya
Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya

Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya

saat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Potret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad

Potret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad

Potret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.

Baca Selengkapnya
Besaran Pajak Aset Kripto Diminta untuk Ditinjau Ulang, Ini Sederet Alasannya

Besaran Pajak Aset Kripto Diminta untuk Ditinjau Ulang, Ini Sederet Alasannya

Saat ini terdapat berbagai jenis pajak aset kripto yang dikenakan di Indonesia, yaitu pajak penghasilan (PPh), PPN dan pajak tambahan.

Baca Selengkapnya