5 Aksi arogan pejabat di bandara Indonesia
Merdeka.com - Kemarin ramai berita pemukulan terhadap Yana Novia (20), staff PT Gapura Angkasa, perusahaan patungan Angkasa Pura II dan Garuda Indonesia. Berita ini ramai karena yang memukul Yana merupakan Ketua Ombudsman RI wilayah Riau, Azlaini Agus.
Yana melaporkan penamparan itu ke Polres setempat. Dia mengaku ditampar gara-gara mengumumkan pesawat Garuda yang akan ditumpangi Azlaini delay.
Sebenarnya kasus kekerasan di bandara dan pesawat bukan kali ini saja terjadi. Beberapa waktu lalu juga ada kasus serupa, misalnya kasus pemukulan yang dilakukan Kepala BKPMD Babel terhadap pramugari Sriwijaya Air.
Selain itu masih ada beberapa kasus lagi. Berikut ini 5 kasus arogansi pejabat di Bandara Indonesia:
Plh Sekda Papua pukul pegawai Wings Air
Kasus ini terjadi di Manokwari. Pelaksana tugas harian (Plh) Sekretaris Daerah Papua Barat IH, dilaporkan ke polisi karena memukul pegawai perusahaan penerbangan Wings Air, Eka Hendrawan (33) saat pesawat hendak terbang dari Manokwari. Peristiwa ini terjadi di Bandara Rendani, Manokwari, pada Juli 2013 lalu.Pemukulan disebabkan karena IH salah kursi. IH diberi nomor kursi 13 oleh petugas Wings Air yang ada di Bandara. Namun saat naik ke pesawat ternyata kursi dengan no 13 tidak ada sehingga oleh pramugari diminta untuk mengisi kursi lainnya yang kosong. IH tidak terima sehingga pramugari memberi tahu petugas di darat tentang insiden tersebut.Setelah menerima laporan tersebut, Eka Hendrawan yang juga bertugas di bandara naik ke pesawat dan meminta maaf kepada IH. Namun IH tidak terima dan marah-marah. Dia kemudian memukul muka Eka sebanyak lima kali hingga bibirnya luka-luka.
Roy Suryo diusir dari pesawat
Gara-gara salah jadwal, Roy Suryo salah naik pesawat Lion Air. Kejadian ini terjadi pada 2011 lalu. Ceritanya bermula ketika ia salah naik ke pesawat yang tidak sesuai dengan jadwal di tiketnya. Saat diminta turun oleh kru pesawat, Roy malah menolak. Alhasil terjadilah perseteruan di dalam kabin pesawat. Tidak hanya kru, penumpang lainnya pun ikutan 'mengusir' Roy Suryo .
Kepala BKPMD Babel tampar pramugari Sriwijaya Air
Kasus lain adalah insiden penamparan terhadap Nur Febriani, pramugari Sriwijaya Air. Dia ditampar oleh Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Bangka Belitung, Zakaria Umarhadi. Penyebabnya karena Zakaria tak terima ditegur oleh Febri.Kisah ini juga terjadi pada Juli 2013 lalu. Sebelum ditegur oleh Febri, Zakaria sebenarnya sudah ditegur oleh pramugari lain agar mematikan handphone saat di pesawat. Tapi teguran itu diabaikan. Kemudian giliran Febri yang menegur. Tapi Zakaria bukannya menurut, dia malah menampar Febri."Awalnya saya sama teman penerbang Sriwijaya berada di pintu exit. Kami briefing kalau terjadi emergency. Dia sempat ditegur, dua kali. Sudah sempat berkata agak keras terhadap teman saya. Dia report ke saya, sudah minta (Zakaria) mematikan hp-nya," kata Febri dalam jumpa pers di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Jumat (7/6) sore.
Wakil Ketua Ombudsman RI Riau, Azlaini Agus
Paling anyar kasus pemukulan yang dilakukan Ketua Ombudsman RI Riau, Azlaini Agus. Kali yang ditampar adalah Yana Novia (20), staff PT Gapura Angkasa, perusahaan patungan Angkasa Pura II dan Garuda Indonesia. Yana ditampar saat mengumumkan pesawat Garuda yang dinaiki Azlaini delay.Ceritanya, waktu itu Azlaini Agus sedang berada di bus lintasan Garuda menuju pesawat. Azlaini berencana akan berangkat ke Medan, Sumatera Utara. Saat itu, Yana menyampaikan informasi penundaan keberangkatan pesawat kepada seluruh penumpang.Namun Azlaini Agus yang merasa kesal kemudian menampar korban. Korban mengaku, tangan pelaku menampar bagian pipi kanannya atau tepat di bawah telinga di sekitar leher. Yana lantas melaporkan kasus itu ke kepolisian setempat.
Letkol TNI AL pukul kru Lion Air
Peristiwa ini terjadi pada 2012 lalu. Korban kekerasan pemukulan kali ini adalah dua petugas check-in Lion Air. Pelaku pemukulan seorang Letkol TNI AL berinisial SG. Dia memukul dua pegawai Lion Air itu karena kesal hampir 2 jam menunggu di dalam pesawat.Pesawat yang seharusnya terbang pukul 06.00 WIB, ternyata terlambat. Lion Air beralasan ada kerusakan di pesawat. Penumpang kesal karena mereka diminta menunggu di dalam pesawat. SG lalu turun dari pesawat dan mendatangi petugas di bagian check-in, menanyakan keberadaan duty manager Lion Air.Tapi karena jawaban petugas check-in tidak memuaskan, dia kemudian memukul mereka. Korban pemukulan lantas melaporkan insiden ini ke polisi.
Baca juga: SPG di Mataram sekarat ditusuk 10 kali di indekos Staf bandara yang ditampar pejabat Ombudsman divisum 2 kali Garuda Indonesia: Yana bukan pegawai kami Staf bandara yang ditampar kaget kasusnya jadi sorotan nasional Penamparan karyawan bandara, pimpinan Ombudsman pasrah ke polisi
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaAPJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca Selengkapnya