Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Beda sikap Polri soal rekening gendut jenderal & Aiptu Labora

4 Beda sikap Polri soal rekening gendut jenderal & Aiptu Labora ilustasi polisi gendut. REUTERS

Merdeka.com - Cerita rekening gendut di Korps Bhayangkara rupanya masih berseri. Setelah menerpa para perwira tinggi, kini giliran Bintara berpangkat Aiptu yang disebut memiliki rekening dengan nilai transaksi tak wajar.

Si pemilik rekening itu bernama Aiptu Labora Sitorus. Dia sehari-hari bertugas di Papua. Dari hasil pemantauan PPATK, Labora memiliki transaksi mencengangkan hingga Rp 1,5 triliun.

Polda Papua awalnya menyebut uang itu kemungkinan dari bisnis Labora yang bergerak di bidang bahan bakar dan kayu. Tapi agar isu ini tak menjadi bola liar, Polda Papua dan Mabes Polri memilih bertindak cepat dengan memeriksa dan menahan Labora.

Dilihat dari cara penanganannya, perlakuan Polri sedikit berbeda pada Labora dibandingkan dengan para jenderal pemilik rekening gendut yang namanya mencuat beberapa tahun lalu. Saat itu, Mabes Polri terkesan menutupi.

Markas Trunojoyo terlihat tak ingin membuka siapa-siapa saja jenderal yang memiliki rekening dengan nilai fantastis. Sekalipun telah diminta Komisi Informasi Publik untuk mengungkap ke publik siapa pemilik rekening gendut itu, Mabes Polri tetap bungkam.

Apakah pangkat personel mempengaruhi sikap atau pembelaan dari atasan Korps Bhayangkara?

Berikut perbedaan sikap Polri dalam menangani dua kasus rekening gendut di institusi mereka:

Penangkapan

Tak sampai sepekan kasus rekening gendut Aiptu Labora Sitorus ramai diperbincangkan, tim dari Mabes Polri langsung melakukan penangkapan. Anggota Polres Raja Ampat, Papua, itu ditangkap di halaman kantor Komisi Kepolisian Nasional.Penangkapan berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (18/5) kemarin. Sitorus diduga terlibat kasus illegal logging dan BBM ilegal.Penangkapan itu dilakukan dua orang polisi berjaket merah dengan tulisan Polri di bagian dada. Mereka menunjukkan surat penangkapan dalam map merah. Labora yang mengenakan kaos polo hijau bergaris putih sempat melihat isi surat itu sambil mengangguk-angguk kemudian ikut naik mobil yang membawanya Mabes Polri di Jl Trunojoyo, Jakarta untuk dimintai keterangan.Penanganan kasus ini jelas sangat berbeda dengan kasus rekening gendut para Pati Polri. Saat itu, jangan tidak ada satu pun yang ditangkap.

Penahanan

Sejak ditangkap dan menjalani pemeriksaan sejak Sabtu malam, siang tadi akhirnya Mabes Polri memutuskan menahan Labora Sitorus. Labora adalah polisi berpangkat Aiptu yang memiliki rekening dengan nilai Rp 1,5 triliun.Keputusan Labora ditahan disampaikan Minggu sore kemarin. Laboran kini mendekam di balik dinginnya jeruji Bareskrim, Mabes Polri.Setelah ditahan, dia mulai dijenguk istri, anak dan keluarga dekatnya."Hari ini dia resmi ditahan oleh penyidik dan ditempatkan di Rutan Bareskrim," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar .Pada saat kasus rekening gendut Pati Polri ramai diperbincangkan, tak ada satu pun penyidik yang melakukan penahanan hingga kasus itu reda dengan sendirinya. Bahkan beberapa jenderal yang disebut memiliki rekening gendut mempunyai tetap mempunyai jabatan strategis di Polri.

Penetapan tersangka

Tak seperti kasus rekening gendut para jenderal, untuk Aiptu Labora, Mabes Polri sigap menetapkannya sebagai tersangka. Labora yang memiliki transaksi perbankan kumulatif sebesar Rp 1,5 triliun ini sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)."Hari ini Aiptu LS resmi dilakukan penahanan oleh Penyidik dengan sangkaan Pasal 3, Pasal 4 dan atau Pasal 5 dan atau Pasal 6 UU nomor 8 tahun 2010 tentang TPPU," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar .Boy mengatakan Labora juga terlibat kasus BBM dan ilegal logging. "Pasal 78 ayat 5 dan 7 jo pasal 50 ayat 3 huruf f dan h UU no 41 tahun 1999 tentang kehutanan yang telah diubah oleh UU nomor 19 tahun 2004 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan," jelas Boy.Sekadar diketahui, para jenderal yang dulu tersangkut kasus rekening fantastis tak ada perkembangannya. Alih-alih menetapkan tersangka, Polri hingga saat ini bahkan melawan putusan Komisi Informasi Pusat untuk membuka nama-nama jenderal pemilik rekening gendut itu.

Penyelesaian

Mabes Polri tolak bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki kasus rekening gendut milik Aiptu Labora Sitorus. Polri dan Polda Papua memilih menyelesaikan kasus ini sendiri.Alasan Polri karena takut menambah kerjaan KPK yang sedang menangani banyak perkara."Kasus Aiptu LS tetap diproses oleh polisi, kalau diambil KPK, kasihan KPK sudah banyak pekerjaan," ujar Direktur Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Arief Sulistyanto di Gedung Bareskrim.Alasan lain, polisi sudah menangani kasus ini terlebih dahulu. Bahkan, Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada akhir Maret lalu juga sudah menerima laporan soal adanya rekening gendut bawahannya tersebut."Kapolri menerima 28 Maret lalu, tapi Polda Papua sudah memprosesnya terlebih dahulu," jelas dia.Dalam proses penyidikannya, Polda Papua dan Tim Bareskrim Mabes Polri telah memblokir sebanyak 60 rekening terkait Aiptu Labora Sitorus. Bintara polisi itu memiliki jumlah akumulasi transaksi sebanyak Rp 1,5 triliun.Sementara saat menangani kasus rekening gendut Pati Polri, kasus itu dibiarkan mengambang tanpa penyelesaian yang jelas dan sikap yang tegas.

Baca juga: Ditahan, Aiptu Labora dibawakan keluarga bantal dan guling Keponakan klaim bisnis Aiptu LS mata pencarian rakyat Papua Polisi temukan bukti penyelundupan BBM Aiptu Labora Komisi III: KPK jangan tangani kasus Aiptu Labora KPK siap bantu Polri usut rekening jumbo Aiptu LS

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024

Tegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024

Fadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.

Baca Selengkapnya
Jenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad

Jenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad

Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur

Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur

Istri Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) sebut punya cita-cita suaminya jadi Danjen Kopassus.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi ini Ternyata Eks Korps Combatan, Awalnya Bintara lalu Masuk Akpol Jadi Lulusan Terbaik

Jenderal Polisi ini Ternyata Eks Korps Combatan, Awalnya Bintara lalu Masuk Akpol Jadi Lulusan Terbaik

Sosok jenderal polisi bagian dari eks Korps Combatan Polri.

Baca Selengkapnya
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.

Baca Selengkapnya