3 Jemaah Umrah Indonesia yang Positif Covid-19 akan Kembali Tes Swab
Merdeka.com - Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) menyebut tiga jemaah umrah asal Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka diketahui positif Covid-19 setelah menjalani tes swab di hotel tempat mereka karantina sebulan melaksanakan ibadah umrah.
"Namun sebelum melaksanakan ibadah umrah kami melakukan tes swab kembali dan dari hasil tes swab tersebut para jemaah bisa melaksanakan ibadah umrah jika hasil test swab-nya negatif," kata Sekretaris Jenderal DPP AMPHURI, Muhammad Farid Aljawi, dalam keterangan video yang dikutip pada Jumat (6/11).
Ketiganya, kata Farid akan kembali dites swab pada hari ini atau esok. "Jemaah-jemaah yang positif mudah-mudahan hari ini atau besok dites swab kembali dan bisa melaksanakan umrah seperti bisa," ucap Farid.
Dirinya berharap supaya para jemaah dapat mematuhi ketentuan pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam melaksanakan ibadah umrah selama masa pandemi Covid-19.
"Kami berharap masyarakat Indonesia bisa memahami dengan jelas dan para jemaah yang sudah berangkat di sini bisa mematuhi ketentuan pemerintah terhadap Covid-19. Dan mematuhi semua larangan-larangan sehingga umrah perdana ini berjalan dengan lancar," pesannya.
Tiga Jemaah Positif Covid-19
Konjen RI di Jeddah Eko Hartono mengonfirmasi kabar tiga orang jemaah umrah asal Indonesia yang dinyatakan positif Corona COVID-19.
Melalui pesan singkat, Konjen Eko menyampaikan bahwa tiga WNI tersebut sedang menjalankan prosedur karantina selama tujuh hari di hotel yang berada di Makkah, Arab Saudi.
"Iya, mereka sekarang lagi karantina tujuh hari di kamar hotel di Makkah," ujar Konjen Eko, Kamis (5/11/2020).
"Mereka juga akan di tes swab kembali. Setelah negatif, baru diperbolehkan menjalankan ibadah umrah," tambahnya.
Konjen Eko juga menyampaikan bahwa belum diketahui dari mana tiga jemaah umrah asal Indonesia itu tertular. Corona COVID-19
"Kalau sumber penularan ya susah. Yang jelas mereka terdeteksi positif dan otoritas Saudi meminta mereka untuk isolasi," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaJaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca SelengkapnyaUntuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.
Baca SelengkapnyaMarak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaSebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca Selengkapnya