Hyundai Manufacturing Indonesia Beri Latihan R&D untuk Perkuat Kualitas Mitra Lokal
Merdeka.com - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menggelar serangkaian kegiatan pelatihan Research & Development (R&D) untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) milik mitra lokal pemasok komponen kendaraan Hyundai.
Tahap awal kegiatan tersebut berlangsung secara hybrid sejak April lalu dan diikuti sekitar 60 mitra lokal dari berbagai daerah: Jabodetabek, Cirebon, dan Surabaya.
HMMI adalah anak usaha manufaktur dari Hyundai Motor Company, yang mengelola investasi terbaru Hyundai di Indonesia, ASEAN Manufacturing Hub di Kota Deltamas, Cikarang Tengah, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik Indonesia ini bernilai sekitar US$ 1,55 miliar hingga 2030, termasuk pengembangan produk dan biaya operasi. Pabrik ini mulai produksi komersialnya pada paruh kedua 2021 dengan kapasitas tahunan 150.000 unit. Selain pasar domestik, Hyundai akan mengekspor produknya ke pasar utama di kawasan ASEAN termasuk Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Pada pelatihan tahap awal, semua peserta dibagikan pengetahuan R&D tingkat dasar. Mulai dari prosedur pembuatan kendaraan dan suku cadang, pengetahuan dasar desain kendaraan, hingga analisis failure mode. Berdasarkan penilaian keaktifan dan kedisiplinan para peserta di masa pelatihan awal tersebut, Hyundai Motor kemudian memilih lebih 20 mitra yang akan mengikuti pelatihan tahap lanjutan. Tahap lanjutan ini berisi informasi dan materi yang lebih lengkap selama satu bulan ke depan atau November mendatang.
Yoon Seok Choi, Presiden Direktur HMMI, menjelaskan kami menyadari Indonesia tengah fokus untuk memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia agar dapat secara efektif memanfaatkan momen bonus demografi saat ini. Hyundai Motor selalu mendukung berbagai upaya pembangunan yang berdampak positif, terutama yang terkait dengan pencapaian visi kami atas Progress for Humanity.
"Karena itu, bukan hanya produk dan layanan inovatif yang kami bawa ke Indonesia, tapi kami juga melakukan transfer ilmu dan pengetahuan demimemaksimalkan usaha yang tengah diupayakan masyarakat Indonesia," ujar Choi dalam rilisnya, Kamis (14/10).
Mitra lokal yang berpartisipasi dalam pelatihan R&D adalah para pemasok komponen kendaraan dalam proses pembuatan kendaraan Hyundai, seperti kebutuhan untuk manufakturkerangka mobil, bodi hingga komponen lain untuk kelistrikan, eksterior, dan interior.
Keseluruhan materi pada rangkaian pelatihan diberikan oleh Arief Tri Wahyudi, R&D Manager HMMI, seorang pakar teknis yang telah memiliki belasan tahun pengalaman di industri otomotif Indonesia. Selain memberikan pengetahuan lanjutan, Arief juga akan membagikan pengetahuan krusial bagi industri manufaktur terutama bagi kebutuhan R&D seperti drawing workshop dan desain perangkat lunak.
Pelatihan tahap lanjutan atau tahap akhir akan diselenggarakan pada awal tahun depan. Para peserta akan memperoleh program pendidikan yang lebih detail lagi demi menjaga keberlanjutan kualitas SDM para mitra lokal.
“Hyundai menjadikan Indonesia sebagai pusat R&D pertama di ASEAN, melengkapi R&D Center lainnya di Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan India. Komitmen dan keseriusan Hyundai untuk terus berinovasi tentu menjadikan pelatihan ini menjadi sebuah wadah pengetahuan yang berharga bagi masyarakat Indonesia. Saya merasa senang dan bangga atas semangat serta antusias yang ditunjukkan mitra lokal pada pelatihan R&D ini,” ungkap Arief.
Pada Juni lalu Hyundai juga menyelenggarakan Automobile Technology Training & Internship program. Yang mana memberikan kesempatan bagi 50 lulusan SMK di Bekasi untuk mendapatkan pelatihan teknologi otomotif dan membuka kesempatan magang selama enam bulan.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yuk Hindari, Lima Faktor Bikin Mobil Anda Jadi Boros Bahan Bakar
Teknologi mobil saat ini sudah semakin canggih, apalagi sekarang sistem pembakarannya sudah menggunakan injeksi yang dikendalikan komputer.
Baca SelengkapnyaHyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?
Sebab, ditemukan masalah sistem baterai, model terpengaruh menggunakan platform e-GMP
Baca Selengkapnya10 Mobil Hybrid Paling Laris 2023, Irit Bensinnya Bikin Takjub
Mobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daihatsu Pastikan Semua Kendaraan yang Diproduksi, Didistribusi Hingga Dipasarkan di Indonesia Tak Memiliki Masalah Kualitas dan Keselamatan
Pihak Daihatsu juga menegaskan bahwa kendaraan Daihatsu memenuhi regulasi yang berlaku.
Baca SelengkapnyaHonda HR-V Listrik Mulai Produksi, Sebentar Lagi Dipasarkan di Indonesia?
Honda resmi memulai produksi model SUV listrik e:N1 di Thailand, kemarin.Mobil yang juga sering disebut Honda HR-V listrik.
Baca SelengkapnyaDukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Berkomitmen Terus Memperkuat Program Elektrifikasi Kendaraan Bermotor
AHM terus berkomitmen penuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap dukung netralitas karbon.
Baca SelengkapnyaUMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Indonesia: Produksi Pasar Domestik Normal dan Distribusi Ekspor Kembali Normal sejak 26 Desember
Bersama prinsipal, ADM memastikan semua mobil Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak punya masalah kualitas dankeselamatan.
Baca SelengkapnyaAHM Hadirkan Paket Lengkap Garansi 5 Tahun dan Cek Rangka Gratis Sebagai Upaya Tingkatkan Pelayanan Bagi Konsumen
Dalam rangka memaksimalkan pelayanan, AHM berikan paket lengkap garansi 5 tahun dan cek rangka gratis.
Baca Selengkapnya