Harga New Peugeot 3008 dipangkas 100 juta, sebut bagian dari strategi

Merdeka.com - Demi mendongkrak penjualan mobil Peugeot di Indonesia, PSA Groupe, pabrikan otomotif asal Perancis, menegaskan komitmennya untuk menekan margin laba, supaya harga jual mobil barunya di Indonesia lebih 'masuk akal' dibandingkan harga mobil sejenis merek Eropa lainnya. Komitmen mengurangi margin laba itu dilakukan bersama mitranya di Indonesia, PT Astra International Tbk.

Dengan diskon margin laba, harga jual mobil barunya di Indonesia, New Peugeot 3008, menjadi Rp 697 juta (on the road Jakarta). Harga ini lebih murah sekitar Rp 100 jutaan, karena semestinya harga jualnya di kisaran Rp 800 juta. Mobil crossover lima penumpang ini diproduksi di Sochaux, Perancis, dan diluncurkan di Jakarta pada Rabu (28/3).

Lionel Faugeres, Vice President Southeast Asia PSA Groupe, kepada Merdeka.com membenar strategi harga yang diungkapkan oleh mitranya, PT Astra International Tbk. "Strategi itu benar. Top management PSA Groupe dan Astra International berkomitmen penuh untuk mendukung penjualan dan meningkatkan penentarsi merek Peugeot di Indonesia," ujar Faugeres, saat menghadiri peluncuran New 3008 di kawasan Senayan, Jakarta.

PSA Groupe adalah salah satu pabrikan otomotif terbesar di dunia. Berpusat di Perancis, pabrikan ini memiliki beberapa merek mobil, yakni Peugeot, Citroen, DS, dan Opel Vauxhall yang diakuisisi pada Agustus tahun lalu. Pada 2017, penjualan kendaraan PSA Groupe naik 15,4 persen menjadi 3,63 juta unit di seluruh dunia dengan nilai 65,2 miliar euro. Merek Peugeot berkontribusi terbesar terhadap total penjualan dengan volume 2,12 juta unit. Disusul Citroen dengan 1,06 juta unit, DS 52.866 unit, dan Opel Vauxhall 403 ribu unit.

Kata Faugeres, strategi berani dan komitmen penuh ini diambil, karena Peugeot memiliki sejarah panjang di pasar otomotif Indonesia. Merek mobil ini sudah hadir di Indonesia sejak 1970-an, alias eksis sekitar 50 tahun di sini. Dengan strategi berani itu, dia berharap Peugeot bisa kembali berpacu di bisis otomotif Indonesia.

"Kami menilai pasar Indonesia itu besar. Potensinya juga bagus di masa depan dengan aktivitas ekonomi yang terus bertumbuh. Hari ini kami dan Astra berkomitmen dan bekerja bersama-sama supaya merek Peugeot bisa meningkat dan menjadi pemain utama di Indonesia, seperti merek Mercedes-Benz dan BMW yang eksis dengan baik di sini," ucapnya.

Andyka Susanto, Manajer Operasional Astra International Tbk-Peugeot Sales Operation, sebelumnya mengatakan harga jual New 3008 ditetapkan Rp 697 juta, dari harga jual seharusnya Rp 800 juta.

"Kami berani koreksi Rp 100 jutaan, supaya harga jualnya lebih terjangkau dibandingkan mobil Eropa sekelasnya, sehingga New 3008 bisa diterima dengan baik di pasar Indonesia," ujarnya. Di Indonesia, New 3008 menjadi pesaing bagi model BMW X1, VW Tiguan, dan Audi Q3.

Menurutnya, kami suffer dengan cara menekan margin profit. Inilah komitmen Astra dan PSA Groupe, supaya produk kami diterima di sini secara jangka panjang.

Strategi perakitan lokal

Selain strategi harga, kata Faugeres, PSA Groupe juga menyiapkan strategi lain yang tak kalah menariknya. Pertama, memasarkan produk yang mengadaptasi secara penuh kondisi pasar kawasan Asia Tenggara. Dia mencontohkan New Peugeot 3008 melakukan serangkaian tes jalan sejauh 3.000 km di Malaysia. Ada tiga unit yang dites dengan segala kondisi medan dan cuaca ala Asia Tenggara.

"Kami ingin memasarkan produk ini dengan kualitas terbaik. Menariknya, mobil ini dikemas secara unik dengan spesial parts yang sesuai dengan kondisi Indonesia. ini hasil riset tim R&D di Perancis," ungkapnya.

Kedua, meningkatkan strategie lokal antara lain menyiapkan rencana fasilitas perakitan mobil Peugeot di Indonesia. Dia Asia Tenggara, Peugeot baru memiliki faslitas perakitan lokal di Vietnam dan Malaysia. "Suatu hari kami akan miliki di Indonesia. Kami bekerja keras menuju ke sana. Hari ini kami impor dari Eropa, nanti kami prodksi di Indonesia," janji dia.