Penyakit Demam Berdarah Meningkat saat Musim Hujan, Dinkes Pamekasan Imbau Hal Ini
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peningkatan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di musim hujan seperti sekarang ini.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Pamekasan, Nanang Suyanto, menyampaikan bahwasanya masyarakat perlu mengintensifkan gerakan 3M. Hal ini berguna untuk mencegah berkembangnya sarang nyamuk, sebagaimana melansir dari ANTARA (27/10/2020).
Masyarakat Diminta Lakukan Ini
©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman
"Sesuai dengan kebiasaan jenis penyakit ini berkembang saat musim hujan," kata Nanang Suyanto di Pamekasan, Selasa (27/10/2020).
Guna mencegah berkembangnya nyamuk perlu dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur.
Masyarakat diimbau untuk menguras tempat penampungan air minimal seminggu sekali, menutup tempat-tempat penyimpanan air. Selain itu, mengubur benda-benda yang potensial menjadi sarang nyamuk misalnya kaleng dan botol bekas, atau wadah bekas lainnya yang tidak terpakai.
Penyakit Musiman
©2020 Merdeka.com
Nanang menuturkan demam berdarah dengue merupakan salah satu jenis penyakit yang biasa mewabah saat pancaroba dan musim kemarau. Penyakit ini tergolong penyakit musiman.
Sepanjang Januari hingga September 2020, di Kabupaten Pamekasan terdata sebanyak 135 orang menderita DBD, satu di antaranya meninggal dunia.
"Jadi, memasuki musim hujan ini, kewaspadaan kita harus ditingkatkan. Selain Covid-19 juga yang tidak kalah pentingnya adalah DBD," katanya.
Bentuk Jumantik
shutterstock
Jenis penyakit lain yang biasa terjadi saat musim hujan adalah diare dan gatal-gatal. Penyakit ini terutama terjadi di daerah yang rawan bencana alam banjir.
"Kami sudah menyampaikan imbauan terkait kasus musiman ini dengan membuat brosur dan pamflet, serta menyampaikan imbauan melalui media sosial dan radio lokal di Pamekasan ini," ujar Nanang.
Upaya lain yang dilakukan Dinkes Pamekasan untuk mengantisipasi mewabahnya DBD yakni dengan membentuk juru pemantau jentik (jumantik). Tim ini memberdayakan kader-kader Posyandu yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Diare di Musim Hujan, Mulai dari Kebersihan Diri
Di musim hujan, risiko terkena diare meningkat karena kelembaban udara yang tinggi dan penurunan daya tahan tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tips Tetap Bugar di Musim Hujan, Bantu Tubuh Cegah Penyakit
Tidak semua orang bisa menjaga kondisi bugar tubuhnya di musim hujan. Tips ini tidak hanya menjaga kebugaran, tapi juga membantu seseorang mencegah penyakit.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaPenyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh
Dibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Hidung Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Hidung bengkak adalah kondisi di mana membran mukosa yang melapisi hidung mengalami pembengkakan atau peradangan.
Baca SelengkapnyaDampak Buruk Hobi Rebahan, Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan Serius
Rebahan memang menyenangkan. Tapi jika Anda jadikan kebiasaan, maka bersiaplah untuk mengalami berbagai masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya