Berapa Lama ASI Berhenti Menyapih pada Ibu Menyusui? Ini Penjelasannya
Merdeka.com - Banyak hal yang perlu dipelajari oleh para ibu baru, di antaranya adalah tentang berapa lama ASI berhenti menyapih pada ibu menyusui. Menyapih adalah periode normal dalam kehidupan ibu dan anak. Biasanya, anak akan mulai disapih oleh ibu saat memasuki usia 2 hingga 4 tahun.
Masalah yang muncul kemudian adalah, setelah melewati proses penyapihan dan anak telah terlepas dari ASI, beberapa ibu masih mengeluarkan air susu. Ini adalah hal yang wajar terjadi, karena tubuh masih menyesuaikan dengan keadaan paska menyapih. Namun, berapa lama ASI berhenti menyapih pada ibu menyusui ini?
Sebenarnya, waktu yang diperlukan oleh setiap wanita untuk menghentikan produksi ASI-nya berbeda-beda. Jadi, tak ada standar mutlak bagi waktu terhentinya ASI bagi ibu menyusui. Meski demikian, produksi ASI biasanya akan mulai menurun setelah 2 atau 3 hari paska menyapih dan akan terhenti sepenuhnya dalam beberapa minggu hingga bulan. Berikut ulasan selengkapnya untuk menjawab pertanyaan ini, yang menarik diketahui.
Apa Itu Menyapih?
Menyapih adalah tahap alami dalam perkembangan bayi. Ini merupakan proses bertahap memberi bayi Anda makanan lain sambil terus menyusuinya. Proses menyapih bisa terjadi dengan gelombang emosi yang campur aduk.
Shutterstock/Vitalinka
Sebagai seorang ibu, Anda mungkin merasa senang dengan kemandirian baru yang dapat Anda dan bayi Anda nikmati, serta beberapa kesedihan saat bayi mulai berpindah ke tahap lain dalam hidup mereka.
Menyusui selama yang Anda bisa adalah hal terbaik untuk bayi. American Academy of Pediatrics merekomendasikan menyusui secara eksklusif sampai bayi berusia sekitar 6 bulan, dan kemudian secara bertahap menambahkan makanan padat sambil terus menyusui selama tahun pertama kehidupan mereka atau selama itu nyaman bagi Anda dan bayi Anda, bahkan hingga usia balita.
Pada sekitar usia 6 bulan, bayi biasanya akan siap untuk diberi makanan lain. Mereka juga akan membutuhkan makanan lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya yang terus bertambah. Saat Anda memperkenalkan bayi pada makanan baru, Anda masih didorong untuk tetap menyusui sebagai pendampingan.
Kapan dan Bagaimana Bayi Mulai Disapih?
Seorang ibu akan tahu kapan bayinya akan siap untuk mulai mencoba makanan lain dan disapih ketika bayinya:
Penyapihan dapat dilakukan secara alami (dipimpin oleh anak) atau direncanakan (dipimpin oleh ibu). Penyapihan alami atau “penyapihan yang dipimpin oleh anak” terjadi ketika bayi mulai menerima lebih banyak makanan padat sambil tetap menyusui sesuai permintaan.
Dengan jenis penyapihan ini, Anda memperhatikan isyarat bayi dan menyapih sesuai kecepatannya. Bayi yang disapih secara alami biasanya berhenti menyusui sepenuhnya antara usia 2 dan 4 tahun.
Penyapihan terencana atau “mother-led weaning” terjadi ketika ibu memutuskan untuk memulai proses penyapihan. “Penyapihan sebagian” berarti mengganti satu kali waktu menyusui atau lebih dengan susu dari cangkir atau botol dan menyusui dengan normal di waktu lain, mengutip caringforkids.cps.ca.
Berapa Lama ASI Berhenti Menyapih pada Ibu Menyusui?
Seperti yang telah disebutkan di atas, proses terhentinya ASI pada ibu paska menyapih berbeda-beda tergantung pada individu. Meski begitu, normalnya ASI akan mulai menurun produksinya paska 2 hingga 3 hari menyapih dan akan benar-benar terhenti beberapa minggu hingga beberapa bulan sesudahnya.
Adalah hal yang normal bagi tubuh ibu untuk mengeluarkan ASI selama minggu-minggu awal setelah menyapih, bahkan hingga beberapa bulan. Hal ini karena tubuh ibu masih terjaga untuk membantu bayi atau balita yang disapih secara bertahap, dan juga harus menyesuaikan kembali dengan keadaan.
Meski demikian, jika masih terus memproduksi ASI dalam jumlah yang signifikan selama beberapa minggu setelah bayi disapih, Anda mungkin mengalami masalah hormonal. Sebaiknya, Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan bantuan dan mengatasinya dengan tepat.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres
Susah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaCara Menumbuhkan Alis dengan Cepat, Alami, dan Aman
Cara menumbuhkan alis dengan mudah, cepat, dan tanpa kerusakan.
Baca SelengkapnyaPentingnya Asupan Nutrisi yang Tepat bagi Ibu Hamil yang Berpuasa
Konsumsi nutrisi yang penting sangat penting bagi ibu hamil, terutama bagi mereka yang memutuskan untuk berpuasa.
Baca SelengkapnyaPenyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca Selengkapnya7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh
Sakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca SelengkapnyaHeboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnya