Banyuwangi Jadi Daerah Bebas Korupsi dan Paling Bertanggung Jawab di Indonesia, Ini Fakta di Baliknya
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada Bupati Banyuwangi
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada Bupati Banyuwangi
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dinobatkan sebagai pemerintah paling bertanggung jawab di Indonesia. Predikat ini menambah daftar panjang prestasi Pemkab Banyuwangi di bawah kepemimpinan Ipuk Fiestiandani.
Tahun ini, Pemkab Banyuwangi kembali meraih predikat A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan nilai tertinggi dan terbaik se-Indonesia. Ini merupakan kali ketujuh Banyuwangi berpredikat SAKIP A. Penghargaan ini adalah apresiasi terhadap kinerja Pemkab Banyuwangi yang dinilai transparan dan bertanggung jawab. Penilaian predikat SAKIP diukur dari berbagai indikator perencanaan dan pengukuran kinerja birokrasi secara rigid dan terukur.
Mengutip laman resmi Wapres RI, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam acara RBXperience dan penyerahan Hasil Evaluasi RB, AKIP dan ZI, Kementerian PAN-RB, di Bali, Selasa (5/12/2023) kemarin.
"Saya ucapkan selamat. Semoga menjadi motivasi untuk melakukan terobosan menggerakkan reformasi birokrasi yang berdampak langsung bagi masyarakat," terang Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dikutip dari ANTARA, Rabu (6/12).
SAKIP adalah sistem terintegrasi dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan. Adapun sejumlah fokus pelaporan dan evaluasi meliputi laporan anggaran, kinerja output program pembangunan, kinerja outcome program, dan kinerja sasaran.
Selain mendapatkan SAKIP A dengan nilai tertinggi, unit kerja Banyuwangi juga meraih prestasi. Puskesmas Sempu menjadi unit kerja pelayanan berpredikat menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Selain itu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banyuwangi menjadi unit kerja pelayanan berpredikat menuju Wilayah Bebas Korupsi.
"Kami bersyukur mampu mempertahankan SAKIP A. Ini tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi," ungkap Ipuk.
Pada 2017 silam, Banyuwangi merupakan kabupaten pertama peraih SAKIP A. Tahun 2023 ini, dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, hanya 15 kabupaten/kota yang memiliki predikat SAKIP A. Kabupaten Banyuwangi meraih nilai tertinggi atau terbaik se-Indonesia
Bupati Ipuk menegaskan, penghargaan yang diperoleh merupakan hasil kekompakan semua OPD di Banyuwangi. Ia mengapresiasi para pegawai Pemkab Banyuwangi yang bekerja untuk menghasilkan outcome bermanfaat bagi masyarakat.
Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan waktu untuk melukis pemandangan Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Rembang Hadiri Selawat Nusantara Doakan Pemilu Damai
Baca SelengkapnyaBerbagai atraksi dirgantara bakal dipertunjukkan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaInsentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut serta menyaksikan keseruan lomba Agustus-an bersama warga desa.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies saat ingin melakukan pemerataan di Indonesia, harus dimulai dengan membangun kota kecil menjadi menengah dan kota menengah menjadi besar.
Baca SelengkapnyaRelawan Ganjar Pranwo, KawanJuang GP bersilahturahmi dan bersholawat di Ponpes Assa’addah Kecamatan Cipayung , kota Depok, Jawa Barat, Kamis (26/10).
Baca SelengkapnyaPada 2005, nama Kiras Bangun ditetapkan menjadi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaIndonesia butuh pemimpin setiap saat mau merespons keluhan rakyat dan berada di jantung hati rakyat.
Baca Selengkapnya