Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menjadi Bagian dari Syiar dan Tradisi, Ini Sejarah Menu Takjil Gulai Kambing Legendaris di Masjid Gedhe Kauman

Menjadi Bagian dari Syiar dan Tradisi, Ini Sejarah Menu Takjil Gulai Kambing Legendaris di Masjid Gedhe Kauman

Menjadi Bagian dari Syiar dan Tradisi, Ini Sejarah Menu Takjil Gulai Kambing Legendaris di Masjid Gedhe Kauman

Pada akhir tahun 1960-an, menu gulai kambing itu sudah menjadi tradisi khas di Masjid Gedhe Kauman.

Kamis sore (28/3) hujan lebat mengguyur Kota Yogyakarta. Namun hal itu bukan halangan bagi ratusan orang untuk memenuhi serambi Masjid Gedhe Kauman dan mengikuti pengajian menjelang buka puasa.

Meski hujan belum reda, hingga pukul 17.30 WIB sejumlah orang masih tampak berdatangan menuju masjid. Hari Kamis di Bulan Ramadan menjadi hari spesial, karena di hari itu takmir masjid menyajikan menu favorit, gulai kambing.

Dilansir dari ANTARA, takjil gulai kambing di Masjid Gedhe memiliki cita rasa yang khas dan gurih.

Setiap porsinya berisikan lengkap dengan kuah berwarna kuning kunyit cenderung bening berpadu dengan daging dan jeroan kambing, lalapan, dan nasi putih beralaskan daun pisang.

Meski telah dibungkus kertas minyak, menu spesial itu masih disajikan di atas piring.

Menjadi Bagian dari Syiar dan Tradisi, Ini Sejarah Menu Takjil Gulai Kambing Legendaris di Masjid Gedhe Kauman

Sore itu, disiapkan sebanyak 1.500 bungkus nasi gulai kambing. Setiap tahunnya, jumlah porsi gulai kambing yang disajikan terus bertambah.

Jadi Sebuah Tradisi

Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latif mengaku tidak tahu pasti kapan tradisi buka puasa dengan gulai kambing itu bermula. Meski demikian, dia menyebut pada akhir tahun 1960-an, menu gulai kambing itu sudah menjadi tradisi khas di Masjid Gedhe Kauman.

Dikutip dari ANTARA, ada dua versi berbeda tentang asal muasal tradisi takjil gulai kambing ini. Pertama, bermula dari banyaknya warga yang mengadakan akikah putra-putrinya, yang dagingnya dibagikan untuk santapan berbuka puasa bagi jemaah masjid.

Kedua, tradisi itu dimulai sejak pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) yang kerap berbagi makanan kepada kaum duafa, berupa menu makanan gulai kambing.

Terlepas dari kedua versi itu, penyajian menu daging kambing tersebut merupakan sarana syiar agar makin banyak masyarakat yang tertarik meramaikan atau mengisi Ramadan dengan ibadah dan berkegiatan positif di masjid. 

Menjadi Bagian dari Syiar dan Tradisi, Ini Sejarah Menu Takjil Gulai Kambing Legendaris di Masjid Gedhe Kauman

Jurus itu pun membuahkan hasil. Jemaah yang datang untuk berbuka puasa sembari mendengarkan ceramah di Masjid Gedhe Kauman terus meningkat signifikan dari tahun ke tahun.

Dari mulanya hanya disiapkan ratusan porsi, kini panitia harus menyajikan 1.000 sampai 1.500 porsi gulai kambing bagi para jemaah.

"Kalau dulu Sunan Kalijaga syiar Islam pakai gamelan, Masjid Gedhe salah satunya menarik orang untuk datang ke mesjid dengan gulai kambing," ucap Koordinator Seksi Takjil Masjid Gedhe Kauman Djudjuk Inhari Edi dikutip dari ANTARA pada Minggu (31/3). 

Berlomba Berdonasi

Di balik menu takjil gulai kambing yang digrandrungi dan telah menjadi ikon Masjid Gedhe Kauman, banyak dermawan atau donatur yang membiayai menu spesial itu.
Puluhan donatur yang berasal dari berbagai daerah, bahkan mancanegara termasuk dari Malaysia, harus mengantre mendapatkan bagian berdonasi.
Ribuan bungkus nasi gulai kambing itu tak disajikan asal-asalan. Jauh hari sebelum Ramadan, takmir membuka pendaftaran bagi penyedia jasa katering dengan seleksi ketat.

Selain soal kualitas rasa, jasa katering harus mampu menyajikan gulai kambing melalui proses yang bersih dan sehat. Kondisi dapur atau tempat untuk memasak akan dicek secara langsung.

"Tahun ini ada 10 katering untuk gulai kambing. Kami punya standar. Yang enak dan berkualitas bisa kami pertahankan untuk tahun-tahun berikutnya," ujar Djujuk.

Sebuah Nostalgia

Cahyo Edi (36) adalah satu dari sekian banyak warga DIY yang konsisten menanti tradisi takjil gulai kambing di Masjid Gedhe Kauman setiap Ramadhan.

Bagi Cahyo, menu buka puasa gulai kambing perlu terus dipertahankan karena sudah menjadi ciri khas di Masjid Kauman kala Ramadhan tiba.

"Bisa jadi nostalgia buat orang yang dulu kuliah di Yogyakarta terus merantau dan kebetulan pas Ramadan ada kesempatan pulang," ujarnya dikutip dari ANTARA.

Berburu Takjil Legendaris di Pasar Lama Serang, Ada Kudapan Ketan yang Disantap bersama Daging
Berburu Takjil Legendaris di Pasar Lama Serang, Ada Kudapan Ketan yang Disantap bersama Daging

Berbagai menu takjil tradisional Banten ada di Pasar Lama Kota Serang.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kuliner Legendaris Lontong Balap Cak Sul Lamongan, Menu Sarapan Favorit Warga Lokal
Mencicipi Kuliner Legendaris Lontong Balap Cak Sul Lamongan, Menu Sarapan Favorit Warga Lokal

Warung sederhana dan legendaris ini selalu ramai pembeli.

Baca Selengkapnya
Warung Asinan di Tangerang Ini Legendaris Sejak 1975, Selalu Antre dan Cocok untuk Berbuka Puasa
Warung Asinan di Tangerang Ini Legendaris Sejak 1975, Selalu Antre dan Cocok untuk Berbuka Puasa

Asinan ini sudah melegenda sejak 1975. Cocok untuk menu takjil di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Rumah Makan Bu Wartilah yang Legendaris, Bermula dari Kedai Sederhana Kini Naik Kelas dan Banyak Pelanggan
Kisah Rumah Makan Bu Wartilah yang Legendaris, Bermula dari Kedai Sederhana Kini Naik Kelas dan Banyak Pelanggan

Berkat bantuan KUR BRI, warung miliknya bisa naik kelas dan tetap menghadirkan menu legendaris sejak 1994

Baca Selengkapnya
Lezatnya Kue Muso, Kudapan Tradisional Jambi yang Selalu Diburu saat Bulan Ramadan Tiba
Lezatnya Kue Muso, Kudapan Tradisional Jambi yang Selalu Diburu saat Bulan Ramadan Tiba

Jajanan khas Kota Jambi ini pastinya tidak pernah luput dari peminatnya terutama saat Bulan Ramadan tiba sebagai menu takjil untuk berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Ayam Mbah Tumbu, Kuliner Legendaris Gunungkidul Sudah Ada sejak 1963
Mencicipi Ayam Mbah Tumbu, Kuliner Legendaris Gunungkidul Sudah Ada sejak 1963

Dalam sehari, puluhan ekor ayam kampung bisa habis untuk memenuhi permintaan pembeli.

Baca Selengkapnya
Merasakan Kesegaran Es Murni, Kuliner Legendaris Magelang yang Punya Banyak Varian
Merasakan Kesegaran Es Murni, Kuliner Legendaris Magelang yang Punya Banyak Varian

Setiap pelanggan punya menu favoritnya masing-masing

Baca Selengkapnya
Warung Makan Legendaris di Sukoharjo Ini Jadi Langganan Para Tokoh Negara, Begini Suasananya
Warung Makan Legendaris di Sukoharjo Ini Jadi Langganan Para Tokoh Negara, Begini Suasananya

Kuliner ayam yang disajikan punya cita rasa gurih dan legit yang khas karena berasal dari daging ayam kampung segar yang langsung diolah.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Segarnya Es Buntin Legendaris di Tangerang, Hadirkan Menu Bumi Hangus sejak 1980
Mencicipi Segarnya Es Buntin Legendaris di Tangerang, Hadirkan Menu Bumi Hangus sejak 1980

Es Buntin wajib dicicipi saat mampir ke Tangerang

Baca Selengkapnya