Pulang dari Rotterdam, Ahok pede Port of Jakarta buat Jokowi senang
Merdeka.com - Setelah mempelajari sistem penanganan banjir modern dan reklamasi laut di Rotterdam, Belanda, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku yakin, jika konsep Port of Jakarta yang digagasnya akan mampu memenuhi harapan Presiden Joko Widodo mengenai kualitas kinerja pelabuhan yang efisien.
"(Masalah) Dwelling time yang membuat Pak Jokowi kecewa, itu urusan logistik paling bagus (dimiliki oleh) Belanda. Kota Rotterdam juga pengalaman soal reklamasi dan pelabuhan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9).
Ahok mengaku yakin, bahwa apa yang dipelajarinya dari negeri kincir angin itu akan berguna jika diterapkan di Jakarta. Sebab, Belanda telah teruji lama dalam menerapkan sejumlah metode penanganan air bagi negerinya tersebut.
"Terus soal reklamasi, Belanda itu dia punya (pengalaman) reklamasi kamu tahu enggak sejak tahun berapa? Tahun 1400. Terus dia membuat pertahanan, ada giant sea wall-nya segala macam, dia kan menghadapi laut utara yang ganas dan wilayahnya boleh dikatakan hampir semuanya ada di bawah permukaan laut. Lebih parah dari Jakarta," ujarnya.
Ahok mengatakan, masalah reklamasi dan pengolahan air yang dipelajarinya di Rotterdam juga termasuk urusan pengolahan limbah. Dirinya mengaku yakin jika urusan penanganan banjir atau bahkan reklamasi bisa dipelajari secara lengkap dari sana karena kajian mereka mengenai hal ini sangat detil dan teruji.
"Yang paling penting pengolahan limbah sebenarnya supaya sungai enggak kotor. Mereka mulai olah air limbah sejak abad ke-18. Sekarang dia sudah hampir mau selesai. Mereka juga ada yang namanya Water Rob, itu juga kemarin kita datangi," ujar Ahok.
"Di Belanda ini ada namanya Delta Rest, yaitu sebuah kajian di mana di situ juga dibuat modeling besar yang bisa melihat begitu hantaman air dari sini berapa kekuatannya, dan lain-lain. Belanda itu sebelum bangun itu bikin model dulu. Terus kayak masalah air, di Belanda juga ada kajian terbesar di dunia bagaimana air itu dikelola," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun
Jokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon
Bawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya