Kisah haru gubernur DKI menangis diberi kue oleh orang miskin
Merdeka.com - Gubernur legendaris DKI Jakarta Ali Sadikin dikenal tegas dan keras. Namun di sisi lain, Bang Ali, panggilan akrabnya, dikenal lembut pada orang kecil.
Bang Ali dicintai oleh rakyat Jakarta. Dari kelas gedongan hingga rakyat kecil. Ada kisah menarik bagaimana Bang Ali begitu mendapat tempat di hati rakyat Jakarta.
7 juli 1977, Bang Ali berulang tahun ke-50. Tanpa diundang, para pejabat, artis, seniman dan tokoh masyarakat berdatangan ke Balaikota DKI Jakarta. Semua orang berpakaian rapi ala 'orang gedongan'. Mereka semua ingin memberi selamat pada Bang Ali.
Ada seorang pria berpakaian sangat sederhana yang tampak ragu-ragu mau masuk. Dia maju, namun mundur lagi. Hal ini terjadi berkali-kali.
Demikian ditulis dalam biografi Bang Ali Demi Jakarta 1966-1977 yang ditulis oleh Ramadhan KH dan diterbitkan Pustaka Sinar Harapan.
Akhirnya orang kecil itu mengumpulkan keberanian untuk menemui Bang Ali yang sedang dikerubuti anak sekolah. Dia memberikan bungkusan yang sejak tadi digenggamnya.
"Bang Ali, saya orang kecil dari Johar Baru. Kampung saya jadi baek gara-gara program perbaikan kampung Husni Thamrin yang dilakukan Bang Ali. Saya sekeluarga berterima kasih dan itu tandanya cuma kue ulang tahun," kata dia.
Bang Ali terkejut melihat orang tersebut. Terharu melihat hadiah dan perhatian dari rakyat kecil di Jakarta.
Bang Ali lalu mengangkat kue itu tinggi-tinggi agar semua orang bisa melihatnya. Semua yang hadir bisa melihat mata gubernur itu berkaca-kaca. Gubernur yang dikenal keras itu tak kuasa menahan air mata.
Pria yang memberikan kue itu ternyata juga bernama Ali. Juga dipanggil Bang Ali oleh tetangganya. Bang Ali Bengkel, karena dia membuka bengkel di rumahnya.
Sudah lama Bang Ali Bengkel ingin memberikan hadiah pada Gubernur Ali Sadikin. Namun selama ini tak pernah punya cukup keberanian. Akhirnya dia merasa inilah kesempatan terakhir menemui gubernur sebelum Bang Ali pensiun.
Dia sudah datang ke Balaikota DKI sejak pukul 06.00 WIB. Menunggu lama sebelum akhirnya mengumpulkan keberanian untuk masuk.
Kue dari rakyat kecil itulah hadiah terbaik untuk sang gubernur.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaPemilu bukan hanya olah politik, melainkan sebagai olah budaya dalam meningkatkan mutu di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ARS ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca SelengkapnyaHeru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMomen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMayor TNI itu bahkan mendapat penghormatan lengkap laiknya seorang jenderal di kapal perang Inggris.
Baca Selengkapnya