Ketua DPRD Bilang Jokowi Tak Mau ke Tanah Abang Karena Kumuh, Ini reaksi Anies
Merdeka.com - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyatakan Presiden Joko Widodo tak lagi membawa tamu kenegaraan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta. Alasannya, Tanah Abang kini menjadi kumuh.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempertanyakan tamu mana yang mau diajak Jokowi namun batal datang.
"Memang ada tamu siapa yang datang? Kapan? Makanya tanyain tuh (Ke Ketua DPRD) kapan mau ngajak tuh enggak jadi?" kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (13/11).
Anies mempertanyakan maksud Ketua DPRD mengatakan hal demikian. Sebab menurutnya tidak ada tamu negara yang berencana ke Tanah Abang.
Mantan Mendikbud itu justru menuding Pras terlalu banyak melakukan kunjungan kerja (kunker) sehingga membuat lupa akan persoalan Jakarta, salah satunya terkait Tanah Abang.
"Mungkin Pak Ketua (DPRD) kebanyakan kunker, jadi lupa sama Jakarta. Malah jadi anggota DPR Daerah itu nanti," ucapnya.
Sebelumnya, Prasetyo Edi meminta Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta serius dalam menata Pasar Tanah Abang. Ia menyatakan,pasar tersebut merupakan salah satu ikon Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia.
"Sekarang Presiden enggak berani karena kekumuhan itu terjadi," kata Prasetyo saat rapat di Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (12/118).
Politikus PDIP ini mengatakan, Jokowi mengkhawatirkan adanya kemacetan bila berkunjung di Tanah Abang. Apalagi saat ini kawasan tersebut tampak kembali semrawut.
"Dia (Jokowi) juga kalau masuk ke situ, akhirnya menghambat ke mana-mana dan kemacetan ada di mana-mana," ucapnya.
Tak hanya itu, Prasetyo menyatakan ketika Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, kawasan Pasar Tanah Abang sudah mulai dirapikan. Namun, saat ini kawasan tersebut kembali kumuh.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca Selengkapnya