Di Tebet ada kos mewah bak hotel bintang 5, sewa 8 juta per bulan
Merdeka.com - Sejumlah tempat kos di Tebet diketahui menjadi tempat buat para PSK menjajakan diri. Tak cuma itu, tempat kos mewah di Tebet juga rupanya tak pernah bayar pajak.
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tebet, Jakarta Selatan, mengungkapkan hampir semua pemilik rumah kos di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, mengabaikan kewajiban perpajakan dengan baik dan benar.
Kewajiban yang diabaikan itu khususnya pemehuhan pajak penghasilan atas jasa penyewaan kamar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36/2008 tentang Pajak Penghasilan.
Kepala Seksi Pengawasan & Konsultasi Tiga KPP Pratama Tebet, TB Sofiuddin saat dihubungi di Jakarta, Senin, menyatakan hal itu terungkap dalam temuan ketika diadakan operasi penyisiran dan penertiban bersama aparat terkait di kawasan itu pekan lalu.
"Hampir semua pemilik rumah kos di kawasan itu belum sepenuhnya melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan benar," katanya kepada antara.
Dia menyebut ramainya bisnis rumah kos atau penginapan di wilayah Tebet, tentunya terdapat potensi perpajakan untuk negara yang bisa digali dari sektor tersebut.
Oleh karena itu, tegasnya, sinergi antara aparat pemda dengan aparat pajak sangat efektif dalam menjalankan kegiatan penyisiran semacam itu sehingga bisa didapatkan data-data yang dibutuhkan untuk keperluan perpajakan dari rumah-rumah kos tersebut.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tebet, Ana Astuti Nugrahaningsih menyambut baik tindakan penyisiran rumah kos yang dilakukan oleh aparat gabungan tersebut. Saat dilakukan penyisiran di kelurahan Tebet Barat pada Kamis (23/4), ada potensi pajak penghasilan yang lebih besar lagi yang bisa masuk ke kas negara.
"Di Kelurahan Tebet Barat, ada rumah kos yang sewanya mencapai Rp4 juta hingga Rp7 juta per bulan, bahkan ada rumah kos yang memiliki fasilitas seperti hotel berbintang dengan tarif sewa mencapai Rp8 juta per bulan. Jika para pemilik rumah kos tersebut mau dan patuh membayar pajak penghasilan mereka, akumulasinya akan memberikan masukan yang cukup besar bagi pendapatan negara," kata Ana.
Ana Astuti juga menyampaikan harapannya agar kegiatan penyisiran rumah kos ini bisa terus berjalan di seluruh kelurahan lain di wilayah Kecamatan Tebet.
Ia memperkirakan ada kurang lebih 500 usaha kos yang tersebar di tujuh kelurahan di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. "Ini merupakan potensi yang cukup besar bagi pendapatan pajak negara yang hasilnya bisa digunakan untuk pembangunan," katanya.
Ana belum merinci bersedia berapa potensi perkiraan pendapatan pajak dari bisnis rumah kos di kawasan itu.
Operasi penertiban dan penyisiran oleh pihak terkait itu sendiri dilakukan menyusul adanya peristiwa pembunuhan yang diduga dilatarbelakangi peristiwa prostitusi di salah satu rumah kos di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan itu beberapa waktu lalu.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang
Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.
Baca SelengkapnyaPajak Hiburan Naik 75 Persen, Tarif Spa & Karoke hingga Kelab Malam Bakal Lebih Mahal
Mengingat pemerintah menaikkan pajak bagi penyedia jasa hiburan sebesar 40 persen - 75 persen.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Karaoke dan SPA, Tarif Pajak Pijat Refleksi Tak Boleh di Atas 10 Persen
Penyesuaian pungutan pajak ini merupakan komitmen pemerintah dalam pengembangan pariwisata di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Hotel Termurah di Dunia, Harga Sewanya Cuma Rp4 Ribu per Malam
Potret hotel termurah di dunia yang ada di Bangladesh. Biaya sewanya hanya sekitar Rp4 ribu saja per malam.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaLuar Biasa, Kedatangan Sosok Pak De Disambut Meriah Para Prajurit TNI, Ternyata Gara-Gara ini
Kedatangan sosok pria istimewa, para prajurit bahkan rela membuat barisan.
Baca SelengkapnyaBali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaSatu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaBentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca Selengkapnya