Begini Sistem Penyemprotan Air dari Gedung Tinggi untuk Kurangi Polusi Jakarta
Water mist ini direncanakan dilakukan dua kali dalam sehari.
Water mist ini direncanakan dilakukan dua kali dalam sehari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, water mist ini direncanakan dilakukan dua kali dalam sehari.
merdeka.com
merdeka.com
Adapun sumber air untuk melakukan penyemprotan ini berasal dari gedung masing-masing. Maka dari itu, Asep berharap para pemilik gedung dapat menyediakan kebutuhan ini.
"Kalau sumber air itu bentuk tanggung jawab dari masing-masing gedung terhadap pengendalian pencemaran udara di Jakarta. Jadi karena konsumsi airnya juga enggak banyak, diharapkan memang partisipasi dari seluruh pemilik gedung nantinya bisa dilakukan," tambah Asep.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, pihaknya akan melakukan water wist atau penyemprotan dari atas gedung tinggi. Penyemprotan ini, kata Heru, akan dilakukan di atas gedung-gedung Pemda DKI.
"Gedung-gedung tinggi yang ada di kita, Pemda DKI bersama-sama untuk melakukan istilahnya water mist. Kira-kira gitu ya," kata Heru dalam sambutannya di acara Diskusi Publik Quick Response Penanganan Kualitas Udara di DKI Jakarta di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Senin (28/8).
Heru menambahkan, ia juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar bangunan BUMN dapat melakukan water mist.
"Jadi tadi saya juga sudah ketemu dalam rangka peresmian LRT, para menteri kita bersama-sama. Pertama bangunan milik Pemda DKI, para wali kota kemarin saya sudah perintahkan, bangunan Pemda, begitu juga bangunan-bangunan BUMN, BUMD bersama-sama," ujar Heru.
Lebih lanjut, Heru juga memerintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto untuk menyiapkan panduan lengkap agar Pemda dapat melakukan sosialisasi hal ini kepada pemilik bangunan gedung tinggi lainnya.
"Tinggal nanti Pak Asep di sini sampaikan konsepnya itu panduannya harus ada sehingga nanti ketika kita kumpulkan pemilik gedung tinggi itu sudah ada," tambah Heru.
Pemprov DKI juga akan membentuk Satgas untuk menangani polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMereka siap melayani warga terdampak polusi selama 24 jam.
Baca SelengkapnyaPenyebab utama yang membuat udara Jakarta terlihat keruh karena adanya lapisan inversi.
Baca SelengkapnyaSeluruh ASN eselon empat ke atas untuk menggunakan kendaraan listrik guna mengurangi polusi di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaWacana memberlakukan ERP di Jakarta berulang kali muncul tapi belum juga dieksekusi.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan terakhir, kualitas udara di Jakarta sangat buruk.
Baca SelengkapnyaPekerjaan tersebut ditambahkan karena ASN tidak keluar rumah selama jam kerja. Dan pengawasan tetap akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil sebagai langkah untuk mengurangi pencemaran udara di jakarta.
Baca Selengkapnya