Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta

Menjejak ke sejumlah tempat di Jakarta, pandangan maupun pendengaran rasanya tidak asing dengan nama di beberapa wilayah yang menggunakan awalan 'Ci'. Contohnya saja Cikini dan Cipinang. Bak di daerah Jawa Barat, penamaan awalan Ci ini bukan semata-mata nama belaka. 

Di balik setiap aktivitas yang melintasi Ibu Kota, rupanya asal usul kata Ci sendiri berasal dari bahasa Sunda, yakni 'Cai' yang memiliki makna air. 

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta

"Awal-awal sekitar abad 5 atau 6, jadi Jakarta itu di bawah kerajaan Tarumanegara atau Sunda ya, jadi kalau dalam konteks itu, budaya Sunda yang dominan," kata Sejarawan Universitas Indonesia Andi Achdian saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/12).

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta

Pilihan bahasa Sunda untuk penamaan tempat di Jakarta bukan tanpa alasan, sebab pada masa lampau, Jakarta sempat berada dalam cakupan Kerajaan Tarumanegara dan Padjajaran.

"Padjajaran itu dia lebih belakang, Tarumanegara lebih awal, prinsipnya budaya Sunda memang sudah lama berpengaruh," sambung Andi.

Eksistensi kerajaan-kerajaan tersebut kemudian membuat sejumlah nama daerah di Ibu Kota Jakarta yang dilalui oleh 13 sungai itu, memiliki catatan sejarah penamaan awalan 'Ci'.

Dahulu kala, sungai-sungai menjadi jalur utama aktivitas sehari-hari masyarakat Jakarta. Tanaman yang tumbuh di sekitar sungai menjadi inspirasi untuk menamai beberapa wilayah di Ibu Kota.

"Sungai-sungai yang mengalir di Jakarta, itu kan sungai-sungai yang sudah sejak lama dan disebutnya menggunakan 'Ci', yang dalam bahasa Sunda itu 'Cai' artinya sungai atau air ya. Jadi kalaupun ditanya mengapa, itu artinya warisan budaya Sunda, yang masih terbawa atau tercipta dalam penamaan tempat," jelasnya.

Berikut beberapa wilayah di Jakarta yang berawalan 'Ci':

Cipete

Berlokasi di Jakarta Selatan, dulunya wilayah Cipete ditumbuhi oleh pohon-pohon petai di pinggir sungai. Hal tersebutlah yang memberikan inspirasi nama wilayah tersebut menjadi Cipete.

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta

Cilincing

Daerah di Jakarta Utara jni memiliki penamaan yang bermula dari nama anak sungai yang mengalir dari selatan ke utara. Nama ini juga merujuk pada Pohon Belimbing Wuluh yang melimpah di Jakarta Utara.

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta

Cikini

Begitu pula dengan Cikini, kawasan di Jakarta Pusat yang menggabungkan arti sungai (Ci) dan buah-buahan sejenis mangga yang tumbuh subur di sana (Kini) pada masa lalu.

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta

Cipinang

Cipinang, di Jakarta Timur, juga memiliki asal usul yang terkait dengan tanaman Pinang yang tumbuh subur di sepanjang pinggir kali. 

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta

Cibubur

Wilayah yang termasuk dari bagian Jakarta Timur ini dahulu merupakan sungai keruh berlumpur yang menyerupai bubur.

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta
Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta

Sebagaimana diungkapkan dalam buku Zaenuddin HM 212 asal Djakarta Tempo Doeloe, yang menjelaskan karakteristik wilayah Cibubur seperti sungai berlumpur.

Bagaimana Penamaan Wilayah Lain?

Hampir serupa dengan daerah yang menggunakan awalan 'Ci', nyatanya penamaan suatu wilayah di Jakarta memiliki dasar yang kuat sesuai kondisi lingkungannya pada masa lalu.

Meskipun wajah fisik daerah di Jakarta mengalami transformasi seiring berjalannya waktu, toponimi atau ilmu penamaan tempat tetap menjadi penjaga jejak kondisi dan karakteristik wilayah pada masa lampau.

Andi kembali menjelaskan bahwasannya sejumlah nama daerah di Jakarta memang mencerminkan dominasi pertanian pada masa itu.

"Nama tempat itu memang mewakili kondisi wilayah ya, yang tadi ada Kampung Rambutan, Kebon Kacang, Kebon Nanas, itu daerah-daerah pertanian yang memang dominan saat itu," terangnya.

Tak hanya penamaan 'Kebon', Andi turut menyoroti penamaan wilayah dengan awalan 'Rawa' seperti Rawamangun maupun Rawasari, yang didasarkan sesuai kondisi dahulu wilayah Jakarta yang dipenuhi rawa-rawa.

"Termasuk daerah-daerah rawa gitu, Rawasari, Rawamangun, karena memang dulu kan Jakarta itu kan rawa ya, jadi Kota yang memang dibangun di atas rawa, ada jasadnya gitu Jakarta, sehingga yang dinamakan awalan rawa, itu pasti dahulunya memang rawa," sambungnya.

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta

Itulah asal muasal beberapa kawasan di Jakarta yang menghadirkan keberagaman sejarah dan kekayaan budaya dalam penamaan tempat di Ibu Kota. Sehingga, di balik nama-nama kawasan Jakarta, terdapat kepingan-kepingan sejarah dan keterkaitan erat dengan lingkungan sekitarnya.

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta
Fakta Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara, Damkar Sempat Mengalami Kendala
Fakta Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara, Damkar Sempat Mengalami Kendala

Kebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Mengarungi Pasang Surut Pernikahan Dini Sejoli di Jakarta Utara
Mengarungi Pasang Surut Pernikahan Dini Sejoli di Jakarta Utara

Kabid Bimas Kankemenag Jakarta Utara, H. Saprudin, M.A, terungkap sebanyak 49 remaja di Jakarta Utara melangsungkan pernikahan pada usia di bawah 19 tahun.

Baca Selengkapnya
Pacar Anak Nikita Mirzani Ikut Keroyok Anggota TNI di Jaksel, Begini Kronologinya
Pacar Anak Nikita Mirzani Ikut Keroyok Anggota TNI di Jaksel, Begini Kronologinya

Alhasil, Martin yang tidak terima ditegur malah melabrak balik bersama dua temannya Bintang dan Vadel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nama Jakarta Berkali-kali Berubah Sebelum Jadi DKJ, Ini Sejarahnya
Nama Jakarta Berkali-kali Berubah Sebelum Jadi DKJ, Ini Sejarahnya

Jakarta sudah beberapa kali mengalami perubahan nama.

Baca Selengkapnya
Momen Agnez Mo Tiba-Tiba Datangi Kelurahan di Jakarta, Penampilannya Curi Perhatian
Momen Agnez Mo Tiba-Tiba Datangi Kelurahan di Jakarta, Penampilannya Curi Perhatian

Artis penyanyi Agnez Mo datangi kelurahan Kedoya, untuk apa?

Baca Selengkapnya
Elegi Petani Padi Jakarta
Elegi Petani Padi Jakarta

Area persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Rumah Mewah Guruh Soekarnoputra, Ada Kolam Renangnya
Begini Penampakan Rumah Mewah Guruh Soekarnoputra, Ada Kolam Renangnya

Rumah itu beralamat di Jalan Sriwijaya 2, Nomor 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Sosok Ayah dan Anak Ditemukan Tewas Membusuk di Koja Jakarta Utara di Mata Tetangga
Sosok Ayah dan Anak Ditemukan Tewas Membusuk di Koja Jakarta Utara di Mata Tetangga

Istri korban dikenal sebagai orang yang jarang bersosialisasi dengan warga.

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya