Anies Sebut Penanganan Banjir Bisa Diatasi Lurah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi-lokasi terdampak banjir di hari ketiga, sejak Rabu 1 Januari. Dari peninjauannya tersebut, ia menilai penanganan banjir mampu ditangani perangkat kerja tingkat kelurahan.
Dia mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak harus dibentuk ke tingkatan lebih kecil lagi di kota. Sebab menurutnya, sejatinya Jakarta hanyalah kota.
"Sebenarnya kalau di Jakarta ini pengendaliannya tingkat lurah. Ini kan kota sebetulnya, cuma dikasih nama provinsi," katanya di Jakarta, Jumat (3/1).
Selain kemampuan perangkat kerja dianggap cukup tanggap terhadap proses penanggulangan bencana. Anies juga menilai, jangkauan administrasi Jakarta tidak luas.
Hal itu, kata Anies, menjadi keuntungan Jakarta dalam penanganan bencana dalam mengirimkan bantuan logistik.
"Proses bantuan berjalan dengan cepat, lain dengan provinsi yang wilayahnya luas. Jakarta ini luasnya hanya 600km persegi. Ini kota tapi statusnya provinsi," tutupnya.
Sementara itu, sejak Jumat siang, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berkeliling ke lima lokasi memantau kondisi pengungsian. Lokasi tersebut adalah rumah susun Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Gor Cengkareng, Masjid Hasyim Asyari, dan Penjaggalan.
Di Pejanggalan, mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu harus menggunakan perahu karet untuk memantau warga yang masih terjebak di rumah dan tempat pengungsian.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaDia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca Selengkapnya