Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Air Ciliwung Mulai Meluap, Banjir di Kampung Pulo Jaktim Makin Tinggi

Air Ciliwung Mulai Meluap, Banjir di Kampung Pulo Jaktim Makin Tinggi Air Kali Ciliwung Mulai Meluap. ©2020 Liputan6.com/Nanda Perdana Putra

Merdeka.com - Air Sungai Ciliwung di sepanjang kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur dan Bukit Duri, Jakarta Selatan mulai meluap. Pantauan sekitar pukul 18.50 WIB, genangan air telah melampaui turap.

Warga pun mulai memindahkan kendaraannya yang diparkir di jalanan lebih jauh lagi. Petugas evakuasi pun masih bersiaga di genangan air.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkeliling mengecek pintu air dan evakuasi banjir Jakarta pada Rabu (1/1) siang. Anies menyebut berdasar laporan dari pintu air Depok, air kiriman akan tiba di Manggarai Jakarta sekitar pukul 15.00 WIB. Ia meminta semua warga yang berada di bantaran Ciliwung untuk waspada.

Sedangkan air kiriman dari Katulampa diperkirakan akan tiba pukul 18.00 WIB. Anies menyebut meski hujan telah reda, bukan berarti ancaman banjir juga turut reda.

"Meski curah hujan Jakarta mulai mereda, tapi kita antisipasi air datang dari pegunungan. Karena tadi jam 9 pagi di Depok itu sudah siaga 2. Yang dari Depok airnya nyampe Jakarta kira-kira jam 3 sore. Katulampa kira-kira sampai jam 6 sore," ucapnya.

Di Bidara Cina Air Tak Kunjung Surut

Sementara pantauan di permukiman di Tanjung Lengkong, Kelurahan Bidara Cina, hingga malam hari air tak kunjung surut.

Warga tampak sibuk lalu-lalang sambil menggendong barang-barang serta binatang peliharaan. Tak sedikit dari mereka berbicang-bincang tentang kondisi rumahnya masing-masing.

Kondisi di sekitar gelap gulita. Mereka hanya memanfaatkan senter dan lampu handphone untuk menerangi langkahnya menuju ke tempat yang tak terendam banjir.

Menurut keterangan warga sekitar, Abidin (65) banjir melanda dua Rukun Warga yaitu RW 06 dan RW 07.

"RW 06 itu seperti di RT 8, 14 RT dan 15. Sedangkan di RW 06 banjir terjadi di RT 8 sampai RT 18," kata dia saat ditemui Liputan6.com, Rabu (1/1/2020).

Dia menjelaskan, ketinggian bermacam-macam. Saat ini, bahkan di beberapa RT ketinggiannya mencapai seleher orang dewasa.

"Dari tadi enggak surut-surut malah naik," ujar dia.

Meski begitu Abidin mengaku tak berniat mengungsi. Ia lebih memilih mondar mandir melihat-lihat keadaan rumahnya dibandingkan pergi ke lokasi pengungsian. "Saya jagain aja. Namanya lagi kaya begini mau di apalagi," ujar dia.

Menurut Abidin, warganya saat ini sangat membutuhkan obat obatan dan makanan. Ia berharap pemerintah segera memenuhi kebutuhan tersebut.

"Kita ini intinya ada makanan dan obat saja. Saya rasa kalau pakaian belum terlalu perlu," tutup dia.

Reporter: Nanda Perdana Putra dan Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit

Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit

Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
Hujan Disertai Angin dan Petir, Depok Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin dan Petir, Depok Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang

Hujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.

Baca Selengkapnya
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu

Baca Selengkapnya