Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok Soal Tunjangan DPRD Naik: Kalau Saya Jadi Gubernur, Enggak Akan Saya Setuju

Ahok Soal Tunjangan DPRD Naik: Kalau Saya Jadi Gubernur, Enggak Akan Saya Setuju Peluncuran Buku BTP. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, geram mendengar isu kenaikan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta dalam rencana kegiatan tahunan (RKT) 2021. Khususnya tunjangan rumah dan kendaraan dinas anggota dewan yang naik.

Dalam bincang antara Ahok dengan Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Ima Mahdiah, terungkap kenaikan tunjangan rumah dan mobil dewan terjadi sejak 2017. Dengan rincian, Rp60 juta untuk tunjangan rumah dan Rp21,5 juta tunjangan transport.

Ahok mengaku, jika masih menjadi gubernur DKI Jakarta tidak akan menyetujui kenaikan tunjangan tersebut.

"Jujur saja, kalau saya jadi gubernur, enggak akan pernah saya setuju tunjangan rumah tahun 2017 Rp60 juta, mobil Rp21,5 juta saya tidak pernah setuju, itu yang saya selalu berantem sama teman-teman kamu di dewan," kata Ahok dikutip dari siaran YouTube, Senin (7/12).

Ahok marah mendengar tunjangan mobil akan kembali naik saat bincang dengan mantan stafnya itu. Dikonfirmasi Ima, tunjangan mobil akan naik sampai Rp 35 juta. Ditambah, muncul isu tunjangan rumah anggota dewan naik sampai Rp 110 juta.

"Saya ngamuk, mana ada. Saya jadi Komut Pertamina aja sebulan tunjangan mobil, artinya enggak mobil yang sewa Rp35 juta," tegas Ahok.

Ahok menilai, anggaran untuk rumah dan mobil anggota dewan sejak ia meninggalkan Jakarta tidak sesuai asa kepatutan. Apalagi anggaran untuk mobil yang naik hingga Rp35 juta.

"Jadi seharusnya kita memberikan uang tunjangan transport kepada anggota dewan senilai harga sewa mobil dari perusahaan rental, ini yang dimaksud dengan ayat atau pasal asas kepatutan kelayakan," jelas Ahok.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Reaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya