Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan dirinya tidak takut dengan ancaman aksi mogok dan unjuk rasa yang akan dilakukan ratusan sopir Metro Mini. Sebelumnya dijadwalkan, ratusan sopir Metro Mini akan menggeruduk Balai Kota hari ini.

"Jadi saya ingatkan kalau Metro Mini pemilik, sopir, kernet, yang nonton TV ini, kalau anda berani mogok, saya habisin kalian," kata Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, (21/12).

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku telah menginstruksikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengandangkan Metro Mini yang tak layak jalan.

"Bus yang nggak baik semua ditangkapin. Yang saya tangkapin yang bagus apa yang jelek? Yang jelek. Kalau yang bagus boleh jalan enggak? Boleh. Tapi dia kan enggak mau perbaiki, dia ngancem," tegasnya geram.

Bahkan, Ahok menyebut bahwa aksi yang akan dilakukan ratusan sopir dan kernet hari ini adalah aksi premanisme. Selain itu, mantan politisi Gerindra ini mengaku tak masalah bila warga DKI Jakarta menyalahkan dirinya karena transportasi terganggu.

"Kalau kamu tangkepin semua bus saya, saya seluruh mogok. Ini namanya premanisme. Nah kalau begitu, dia kan mau mojokin saya. Jadi masyarakat caci maki saya karena enggak terangkut karena Metro Mini jelek pada mogok," tandasnya.

"Saya dicaci maki seluruh warga DKI enggak apa-apa, tapi semua Metro Mini yang jelek tangkapin, kandangin. Itu keputusan saya, dari pada ada yang mati," pungkas mantan Bupati Belitung Timur ini.

Untuk diketahui, ratusan sopir Metro Mini akan melakukan demo ke Balai Kota. Adapun massa yang akan melakukan demo adalah para sopir dari wilayah Jakarta Selatan, seperti dari Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Manggarai, Pesanggrahan, Tebet, Pasar Minggu, Pancoran, Mampang Prapatan, Cilandak, dan beberapa trayek lainnya.