Mencicipi Kue Mipan yang Langka di Jakarta, Ada Campuran Gula Merah dan Bawang Putih.
Kue Mipan saat ini terbilang langka. Rasanya unik, dari campuran gula merah dan bawang putih goreng.
Kue Mipan saat ini terbilang langka. Rasanya unik, dari campuran gula merah dan bawang putih goreng.
Mipan menjadi salah satu kudapan legendaris yang terdapat di wilayah Glodok, Jakarta Barat. Penganan ini memiliki tekstur lembut dan kenyal dengan rasa yang unik. Biasanya seporsi kudapan hanya memiliki rasa manis, atau gurih saja. Namun berbeda dengan Mipan, dalam satu porsinya, penikmat akan merasakan nikmatnya manis gurih dalam satu suapan. Jajanan ini kembali naik daun bersaing dengan kudapan kekinian. Keunikan dari Mipan tentu sayang untuk dilewatkan saat mampir ke wilayah barat Jakarta.
Viralnya jajanan langka ini tak terlepas dari keautentikan kue Mipan. Pasalnya, penjual kue ini masih mempertahankan resep lawas turun temurun dari para penjual terdahulu. Sayang, kini kue Mipan sudah sulit ditemui, karena semakin sedikit penjualnya. Kalau pun ada yang jual, kue Mipan akan langsung ludes dalam waktu singkat. Kue Mipan biasa disajikan di loyang ukuran mini, dan dipotong segitiga menyerupai pizza.
Penamaan Mipan diketahui berasal dari bahasa Tionghoa yang artinya kue yang terbuat dari beras. Tekstur kenyal dan lembut kue Mipan berasal dari adonan beras, yang dicampur dengan air khi yang khas. DIkutip dari Liputan6, air khi merupakan air yang dicampurkan dengan abu batang padi yang membuat kue ini semakin khas. “Untuk kue berasnya sendiri tanpa rasa, tapi sensasinya kenyal,” kata seorang kreator video di kanal YouTube Giras Makan, dikutip Merdeka, Selasa (11/07)
Keunikan utama kue Mipan ada pada tambahan kuah gula merahnya yang dicampur bawang putih goreng. Rasa bawang putih yang tidak pahit, gurih dan renyah berpadu sempurna dengan legitnya kuah gula merah yang kental. Saat disantap, kue ini amat nagih karena rasanya yang lezat.
“Ini enak karena bawang putihnya nggak gosong, plus kuah gula merah cair dipadukan dengan kue beras ini, ternyata enak banget ya,” kata kreator tersebut.
Jika ditilik dari sejarahnya, kue ini sudah ada di kawasan Glodok dan sekitarnya sekitar tahun 1980-an. Dulunya kue ini dibawa oleh bangsa Tionghoa ke Jakarta, dan dijadikan kudapan saat hari-hari tertentu. Seiring berjalannnya waktu, kue ini memiliki banyak penggemar, hingga akhirnya mudah ditemukan karena banyak yang menjualnya. Saat ini, kue Mipan bisa ditemui di kawasan Petak 9 Glodok, yang merupakan sentra kuliner.
Kue Mipan cocok disantap sebagai makanan penutup karena teksturnya yang kenyal, dengan rasa gurih dan manis yang lezat. Jangan terlalu siang untuk mencari kue ini, karena penjual hanya membawa 80-an porsi kue Mipan. Kue Mipan dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp8 ribu per loyangnya. Menarik bukan?
Bentuknya yang unik membuat banyak orang penasaran dengan makanan yang satu ini.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran (Damkar) di Jakarta mendapat jamuan makan malam di sebuah hajatan milik warga.
Baca SelengkapnyaMacet di Jakarta semakin parah. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkap peringkat kemacetan di Jakarta mengalami kenaikan yakni menjadi urutan ke 29 di dunia dari sebelumnya berada di posisi 46.
Baca SelengkapnyaMakanan khas satu ini berasal dari Batak Toba. Camilan ini berbentuk unik yaitu limas atau seperti piramida.
Baca SelengkapnyaRagam makanan hasil pengolahan pangan nabati di Indonesia menjadi bukti kekayaan bumi Nusantara. Berikut deretan makanan pengolahan pangan nabati khas daerah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kabar yang beredar Adiba dan Egy akan melangsunngkan akad nikah pada pukul 11.00 WIB di kawasan Jakarta.
Baca SelengkapnyaJajanan ini biasanya disajikan dengan cara ditusuk dengan lidi atau tusuk gigi agar mudah diambil dan dimakan
Baca SelengkapnyaKue Pinyaram, kuliner manis dan gurih khas Sumatra Barat yang disajikan pada saat Maulid Nabi
Baca SelengkapnyaKuliner yang satu ini dapat dengan mudah ditemui di warung-warung sekitar dan tak sedikit warga setempat yang mampu untuk mengolahnya sendiri.
Baca Selengkapnya