Merdeka.com - Baru-baru ini Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil merespons keikutsertaannya di masa Pilpres tahun 2024 mendatang.

Menurut pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu kerap heran, karena selalu ditafsirkan dengan pencalonan diri sebagai presiden setiap kali melakukan kunjungan kedinasan di daerah.

Pada Sabtu (29/05) sore, dirinya berkesempatan menanggapi isu keterlibatannya di tahun politik tersebut, saat menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Kota Surabaya.

"Tapi saya juga tidak bisa menyalahkan karena memang tak bisa dihindari," ujar Emil saat ditemui wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya seperti dilansir dari ANTARA.

Lihat juga berita Pilpres 2024 di Liputan6.com

Lantas bagaimana tanggapan lengkap Ridwan Kamil di pertemuan kedua dengan Gubernur Jatim tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

Pertemuan Kedua Kalinya

RK bertemu khofifah di surabaya

©2021 Merdeka.com/istimewa

Dalam kesempatan itu terungkap jika pertemuan Ridwan Kamil dengan Khofifah merupakan upaya membalas kunjungan, setelah sebelumnya Khofifah menemui Ridwan Kamil di Jawa Barat pada pertengahan April lalu.

Kesempatan itu merupakan pertemuan kedua kalinya, setelah di 19 April 2021 Gubernur Jatim itu berkunjung ke Gedung Sate di Bandung, dan kemarin di Gedung Negara Grahadi di Surabaya pada Sabtu (29/05) sore.

"Ini semata-mata sopan santun saya membalas kunjungan Ibu Gubernur Jatim ke Jabar dulu, plus ada agenda-agenda produktif yang bisa disinkronkan, Nanti kalau sudah jelas-jelas, ya pasti media bisa melihat secara lebih objektif," terang Emil.

Bukan Membahas Soal Agenda 2024

Kemudian Emil juga mengaku jika dirinya hanya melakukan survei lokasi, untuk selanjutnya membuat desain terkait bangunan masjid Islamic Centre di Surabaya.

Ia dan Khofifah juga diketahui membahas bagi hasil soal migas, mengingat keduanya berada di kepengurusan asosiasi daerah penghasil migas dan energi terbarukan yang sama.

"Setelah ini ada tim teknis membahas perjuangan daerah mendapatkan keadilan terkait bagi hasil migas," tuturnya. Emil turut dijadwalkan bertemu dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Minggu (30/5/2021) hari ini sebelum akhirnya kembali ke Kota Bandung, Jawa Barat di hari yang sama.

"Saya rencana balik ke Bandung Minggu. Saya minta izin kepada Ibu Gubernur, dan kalau pak wali kota berkenan, saya mau sowan ke beliau sebelum pamit besok," ujarnya. 

Tanggapan Khofifah

Sementara itu saat dikonfirmasi wartawan terkait isu duetnya dengan Emil di Pilpres 2024, Gubernur Khofifah tidak berbicara banyak, dan hanya tersenyum.

Ia pun hanya mengajak wartawan untuk ikut berkeliling bersama dirinya dan Ridwan Kamil di area bangunan Islamic Centre Surabaya.

"Ayo rek, ayo rek," kata Khofifah saat dikonfirmasi.

Seperti diketahui tahun 2024 merupakan tahun politik di mana akan diselenggarakan serangkaian pesta demokrasi secara serentak seperti Pemilihan Umum Legislatif, Pemilihan Presiden, termasuk digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).