Cerita Pilu Musala Wal Adhuha di Jakarta, Dulu Pusat Ibadah kini Tenggelam di Laut
Merdeka.com - Sebuah musala di Kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara belum lama ini mendadak viral. Pasalnya rumah ibadah umat Islam tersebut terlihat hampir tenggelam di tengah laut teluk Jakarta.
Padahal diketahui, musala bernama Wal Adhuha itu dahulu sempat jadi pusat aktivitas beribadah bagi masyarakat sekitar. Bahkan keberadaannya pernah sangat vital pada tahun 1996 hingga menjelang tahun 2000, lantaran jadi satu-satunya tempat ibadah bagi pekerja pelabuhan di sana.
Dalam akun youtube Narasi Hadi beberapa waktu lalu, bangunan di sana saat ini sudah tidak bisa difungsikan lagi. Terlihat genangan air laut yang lumayan tinggi mulai menutupi seluruh bagian musala. Selain itu bagian atap pun sudah hancur dimakan usia. Berikut informasi selengkapnya yang Merdeka lansir pada Jumat, (24/9)
Tenggelam Tahun 2000
©2021 Youtube Narasi Hadi/editorial Merdeka.com
Dalam unggahannya, Hadi mengungkapkan jika musala tersebut sudah mulai tenggelam sejak tahun 2000 lalu. Dahulu musala Wal Adhuha merupakan salah satu tempat yang vital, karena sering digunakan sebagai lokasi pendidikan agama.
Sebagai bangunan yang sudah tergerus air sejak 21 tahun lalu, pondasi serta struktur musala ini masih terlihat kokoh. Hanya terlihat bagian atap yang mulai hancur, serta beberapa sisi tembok yang juga bolong.
Selain itu, banyaknya mural yang menutupi sebagian besar dinding dengan kondisi berlumut hingga kian membuat pilu dari keadaan terkini musala itu.
"Menurut warga sekitar, Mushala Wal Adhuha ini mulai tenggelam sekitar tahun 2000 lalu. Dahulu di sini terlibat ratusan jemaah yang kerap meramaikan mushala. Bahkan saat momen tertentu seperti salat Jumat, jumlahnya kian membludak" kata Hadi, dalam video itu.
Jadi Saksi Penurunan Tanah di Jakarta
Hadi mengatakan, penurunan tanah di Jakarta menjadi penyebab utama bangunan peribadatan itu digerus air laut. Mulanya air laut tidak setinggi itu, dan telah dibuatkan tanggul di bagian samping mushala, namun lambat laun air kian meninggi hingga memasuki area dalam dan tak bisa diselamatkan lagi.
Sejak itu, pemerintah membangun kembali tanggul beton setinggi 5 meter di sisi belakang musala yang mengakibatkan akses menuju lokasi terhalang dan air laut kian menenggelamkan area bangunan.
"Mushala Wal Adhuha ini merupakan saksi bisu penurunan tanah di Jakarta. Lokasinya ada di balik tanggul besar, yang berada di kawasan pelabuhan sunda kelapa. Namun pasca rob, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta langsung membangun tanggul di sana" sebut Hadi.
Dijadikan Tempat Ritual
©2021 Youtube Narasi Hadi/editorial Merdeka.com
Saat ini, pemandangan musala tersebut meninggalkan kesan tersendiri bagi masyarakat khususnya warga Muara Baru yang pernah beribadah di sana. Mereka mengagumi lantaran bangunan tersebut masih berdiri tegak, kendati air laut sudah hampir menenggelamkan keberadaannya.
Namun tak sedikit juga masyarakat yang mencari berkah dan meyakini adanya kekuatan gaib di sana. Kebanyakan dari warga yang percaya, mereka akan mandi dan memanfaatkan air laut yang menggenangi di sekitar bangunan rumah ibadah tersebut.
"Lama terendam air laut kan harusnya bangunan jadi gampang lapuk dan roboh, tapi ini tidak. Bahkan ada warga yang melakukan ritual sampai mandi di sini. Padahal kan lama terendam ditakutkan ada hewan berbahaya di sana " sebut Hadi lagi.
Di video itu, Hadi turut menyebutkan jika mushala ini adalah bukti nyata penurunan tanah akibat penggunaan air yang tak terkendali. Disebutkan Hadi, bahkan disebutkan jika sejumlah daerah di Jakarta mengalami penurunan hingga 25 sentimeter per tahun. Jika dibiarkan 2/3 wilayah Jakarta akan tenggelam
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Warga Jakarta Nikmati 'Terjebak' di Depan Masjid At'Tawun Puncak Selama 3 Jam: Ini Seninya, Bercanda Saja di Mobil
Jalur Puncak macet total imbas libur Natal dan Tahun Baru
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaSetelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU
Di balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda
Warga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaBukan Arab, di Masjid Indonesia ada Tarawih dengan Durasi Terlama, Lafalkan 30 Juz Alquran
Tak biasa, di masjid tersebut telah melaksanakan salat tarawih dengan durasi terlama.
Baca SelengkapnyaPernah Lihat Atap Gedung Bertuliskan Allah di Jalan Simatupang Jaksel? Ternyata ini Isi di Dalamnya
Potret isi dari puncak gedung menara 165 yang sangat ikonik di Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya