Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Betawi Punya Pengelolaan Kampung Sebelum RT dan RW Ada, Begini Sejarahnya

Betawi Punya Pengelolaan Kampung Sebelum RT dan RW Ada, Begini Sejarahnya

Betawi Punya Pengelolaan Kampung Sebelum RT dan RW Ada, Begini Sejarahnya

Zaman dulu rumah antar warga di perkampungan Betawi masih berjauhan satu sama lain.

Rukun Tetanggan (RT) dan Rukun Warga (RW) di Jakarta baru ada setelah 1950. Di masa kerajaan sampai menjelang kemerdekaan, sistem tersebut masih belum berlaku. Warga masih menetap secara berjauhan dan belum teratur seperti sekarang.

Betawi Punya Pengelolaan Kampung Sebelum RT dan RW Ada, Begini Sejarahnya

Sistem penataan RT dan RW kemudian semakin dimaksimalkan setelah tahun 1960-an, karena jumlah penduduk yang mulai bertambah.

Fasilitas kampung juga diperbaiki serta dilakukan penambahan seperti pos keamanan lingkungan (Poskamling), termasuk masjid atau musala yang lebih besar dari langar (tempat ibadah umum warga dengan bentuk yang sangat sederhana).

Kira-kira seperti apa pengelolaan dan kondisi permukiman warga Betawi pra kemerdekaan? Yuk simak informasi ini selengkapnya.

Gunakan Rukun Kampung (RK)

Ternyata sebelum tahun 1950-an, sistem pengelolaan desa dan kampung sudah dilakukan dengan baik melalui Rukun Kampung.

Merujuk buku yang ditulis oleh Abdul Chaer berjudul “Betawi Tempo Doeloe: Menelusuri Sejarah Kebudayaan Betawi” RK tersebut memiliki sistem pengelolaan permukiman dengan lingkup kecil namun terstruktur.

Ini akan membuat rumah-rumah warga yang ketika itu masih berjauhan menjadi terpantau dengan baik, untuk memastikan kondisi warganya.

Dipimpin oleh Serean

Menurut Abdul Chaer, Rukun Kampung sendiri merupakan bagian dari birokrasi kelurahan atau desa. Desa bisa mencatat jumlah warga, kondisi demografinya dan lain-lain melalui Rukun Kampung ini.

Chaer juga menyebut jika Rukun Kampung turut dipimpin oleh seseorang yang memiliki wewenang kuat bernama Serean.

Serean inilah yang kemudian menjadi penyambung birokrasi sosial antara warga kampung dengan pihak kelurahan atau desa. Serean kemudian juga membantu kebutuhan warganya memenuhi kebutuhan administrasi formal di kantor desa.

Ikatan antar warga sudah kuat

Ikatan antar warga sudah kuat

Sebenarnya di luar adanya Rukun Kampung, ikatan antar warga yang tinggal di permukiman Betawi sudah sangat kuat. 

Mereka memiliki banyak tradisi mulai dari Nyambat (gotong royong), juga lainnya yang turut dibantu oleh tokoh berpengaruh lain di kalangan warga Betawi yakni seorang ustaz atau tokoh adat.

Walau demikian, Serean tetap harus menjalankan tugasnya untuk mengayomi warga sebagai bagian dari Rukun Kampung dengan skala relasi sosial yang lebih tinggi dari tokoh warga tersebut.

Ini karena dia memiliki kewenangan yang terhubung dengan kelurahan sebagai pemimpin tertinggi kedua setelah camat di permukiman.

Warga solid

Dengan adanya Rukun Kampung keadaan warga juga semakin solid dan jauh dari kondisi individualistik. Mereka saling membutuhkan satu sama lain, dan difasilitasi oleh Rukun Kampung.

Chaer menambahkan bahwa warga saling bergantung dan membantu satu sama lain, semisal saat ada yang sakit. Rukun Kampung bersama warga akan menjenguk dan memberi bantuan secara kolektif untuk meringankan kondisinya.

Selain itu Rukun Kampung bersama warga juga terbiasa menjalankan silaturahmi di tempat-tempat umum seperti masjid untuk bermusyawarah.

Betawi Punya Pengelolaan Kampung Sebelum RT dan RW Ada, Begini Sejarahnya
Betawi Punya Pengelolaan Kampung Sebelum RT dan RW Ada, Begini Sejarahnya
Menguak Peradaban yang Hilang di Kawasan Perbukitan Semarang, Ada Makam Tua di Atas Bukit
Menguak Peradaban yang Hilang di Kawasan Perbukitan Semarang, Ada Makam Tua di Atas Bukit

Masih banyak ditemukan peninggalan pondasi rumah dan perabotan rumah tangga di bekas desa yang hilang itu

Baca Selengkapnya
Selamat Tinggal Kegelapan, Warga Kampung Terpencil di Riau Bahagia Kini Terang Benderang 24 Jam
Selamat Tinggal Kegelapan, Warga Kampung Terpencil di Riau Bahagia Kini Terang Benderang 24 Jam

Warga menyambut baik jaringan listrik di kampung mereka sudah 24 jam.

Baca Selengkapnya
Ternyata Kampung Baduy Tak Pernah Disentuh Penjajah, Begini Cara Warga Kelabui Belanda
Ternyata Kampung Baduy Tak Pernah Disentuh Penjajah, Begini Cara Warga Kelabui Belanda

Para leluhur Baduy di masa silam mengelabui Belanda dengan mengatakan bahwa di kampung tersebut hanya ada sedikit penduduk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jatuh saat Bantu Padamkan Kebakaran, Bokong Remaja di Makassar Tertusuk Balok Kayu
Jatuh saat Bantu Padamkan Kebakaran, Bokong Remaja di Makassar Tertusuk Balok Kayu

Korban bersama temannya jatuh saat membantu padamkan kebakaran 9 unit rumah.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Wakare di Majalengka, Warga Satu Kampung Gotong Royong Angkat Rumah
Uniknya Tradisi Wakare di Majalengka, Warga Satu Kampung Gotong Royong Angkat Rumah

Warga secara kompak menggotong rumah ke kampung tetangga untuk mengingat kejamnya tentara Jepang di masa penjajahan

Baca Selengkapnya
Sejarah Rumah Potong Jagalan di Solo, Peninggalan Pakubuwono X
Sejarah Rumah Potong Jagalan di Solo, Peninggalan Pakubuwono X

Keberadaan rumah potong hewan ini tak bisa lepas keberadaannya dari sejarah Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya
Masih Ingat dengan Sosok Isa Bajaj? Kini Pilih Balik Kampung Buka Warung
Masih Ingat dengan Sosok Isa Bajaj? Kini Pilih Balik Kampung Buka Warung

Issa kini memilih menetap di Magetan bersama keluarganya. Ia meninggalkan dunia hiburan yang telah membesarkan namanya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kebun Teh Kemuning, Sisa Kejayaan Mangkunegaran di Lereng Gunung Lawu
Sejarah Kebun Teh Kemuning, Sisa Kejayaan Mangkunegaran di Lereng Gunung Lawu

Kebun teh ini telah berganti kepemilikan berkali-kali seiring zaman.

Baca Selengkapnya
Kampung di Kebumen Ini Tersembunyi di Balik Gua Hanya Ada 5 Rumah, Begini Potretnya
Kampung di Kebumen Ini Tersembunyi di Balik Gua Hanya Ada 5 Rumah, Begini Potretnya

Tersembunyi di balik gua, begini potret kampung unik di Kebumen.

Baca Selengkapnya