VIDEO: Kompak Ganjar-Mahfud Kritik Keras Banyaknya Kementerian, Langgar Aturan & Sumber Korupsi
Mantan Calon Presiden Ganjar Pranowo berkomentar terkait rencana penambahan kementerian di pemerintahan era Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Menurut Ganjar, jumlah untuk kementerian sudah diatur oleh undang-undang. Sehingga, tugas sebagai eksekutif di pemerintahan seharusnya mengikuti undang-undang tersebut.
Kecuali, menurut Kader PDIP itu, pemerintah nantinya mengubah Undang-undang terkait jumlah kementerian. Jika penambahan jumlah kementerian tetap dilakukan namun aturan tidak berubah, maka bisa melanggar aturan.
Senada dengan Ganjar, mantan Wakil Presiden Mahfud MD juga menyoroti terkait banyaknya jumlah kementerian.
Mahfud menyebut dengan banyaknya jumlah menteri justru berpotensi semakin besar sumber korupsi.
- Afida Maulia Sabarini
- Angga Yudha Pratomo
- Fellyanda Suci Agiesta
Ganjar menegaskan akan terus mengontrol pemerintahan meski tak bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGanjar kemudian mencontohkan cawapres Mahfud MD sebagai pejabat yang mengundurkan diri karena tidak ada konflik kepentingan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan seorang pemimpin harus menjadi contoh, khususnya soal anti korupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Hukumnya sudah mempersiapkan materi gugatan perselisihan hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan di debat 2019 menyinggung cara memilih pemimpin.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan meminta Ganjar Pranowo memberi skor kinerja Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaTim Hukum pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD resmi menyerahkan kesimpulan Sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaTim Hukum pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD resmi menyerahkan kesimpulan Sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung pentas seni yang dilakukan Seniman Butet Kartaradjasa.
Baca Selengkapnya