Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berada di Dalam Gang, Toko Buku Legendaris di Ciputat Ini Menolak Tergerus Zaman

Berada di Dalam Gang, Toko Buku Legendaris di Ciputat Ini Menolak Tergerus Zaman

Berada di Dalam Gang, Toko Buku Legendaris di Ciputat Ini Menolak Tergerus Zaman

Toko buku lawas di gang Jalan Dewi Sartika ini masih terus eksis hingga kini.

Seorang pria berkaus hitam sibuk memilih buku di sebuah toko. Dia menyibak satu per satu tumpukan bacaan yang diletakkan sang pemilik toko di sebuah lemari kayu. Di sudut lain, pemilik menunggu dengan santai pelanggannya hingga selesai memilih. Dia membiarkan pengunjung itu membaca di tempat sebelum memutuskan membeli beberapa buku di tokonya. Inilah aktivitas yang selalu terlihat di toko milik Dadeng Maulana di Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Dadeng dan toko buku tuanya menolak untuk tergerus zaman.

Tersembunyi di gang sempit

Kedai buku tersebut letaknya menyempil di sebuah gang sempit. Walau tak sebesar toko buku modern, ragam bacaan mulai dari majalah, buku sekolah, sampai karya sastra terpajang rapi di sini. Menurut Dadeng, dia sudah menjual banyak bahan bacaan sejak medio 2000-an silam. Sejak itu pula anak sekolah sampai orang tua silih berganti memburu bacaan di sana. “Yang datang ke sini ada pelajar, ada wali murid. Tapi umumnya wali murid yang nyari,” terang Dadeng, di kanal YouTube SCTV Banten, dikutip Merdeka, Rabu (12/7)

Membantu memenuhi kebutuhan buku warga Ciputat

Menurut Dadeng, para orang tua yang datang memang khusus mencari buku untuk kegiatan di sekolah dari anak-anaknya. Biasanya, pihak sekolah akan meminta siswa-siswi di sana mencari sendiri bahan pelajaran. Toko buku milik Dadeng menjadi salah satu incarannya. “Biasanya guru-guru kan minta, cari dulu buku-buku materinya di luar,” kata Dadeng.

Dari modul pelajaran sampai kumpulan sastra

Dari modul pelajaran sampai kumpulan sastra

Buku-buku ini Dadeng simpan rapi di dinding yang berbatasan langsung dengan jalan raya. Dadeng menyediakan ragam buku yang masih amat layak pakai.

Beberapa yang laris diburu di antaranya modul pelajaran bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan matematika sampai kumpulan sastra macam komik hingga novel. Dadeng ingin kegemarannya terhadap buku menular ke orang lain. Selama ini dia gemar membaca, dan mengumpulkan buku-buku favoritnya.

Berada di Dalam Gang, Toko Buku Legendaris di Ciputat Ini Menolak Tergerus Zaman

Setia terhadap buku

Walau perkembangan zaman menggerus harapannya, semangatnya menjajakan buku bekas tak pantang kalah. Dia menyebut jika saat ini buku-buku cetak masih memiliki peminat meski tak banyak. Toko bukunya pun masih didatangi pembeli setiap harinya walau tak banyak. Kebanyakan yang datang dari kalangan kolektor, maupun pemburu buku-buku yang sudah tidak terbit. Dadeng pun menikmati momen berjualan buku bekas ini, dan bisa membantu pihak-pihak yang kesulitan mencari referensi.

Murah meriah

Dadeng menjual bukunya dengan sangat terjangkau. Harganya hanya berkisar Rp10 ribu sampai Rp50 ribu, tergantung tebal dan tipisnya buku, juga kondisi dan jenisnya. Seorang pembeli, mengaku tertarik membeli buku di toko buku Dadeng karena harga dan jenisnya yang beraneka ragam.

Berada di Dalam Gang, Toko Buku Legendaris di Ciputat Ini Menolak Tergerus Zaman

“Saya beli dua, satu untuk saya sendiri dan satunya lagi untuk anak saya. Saya pingin bacakan untuk dia nanti,” terang pengunjung, Rafsanzani.

Berada di Dalam Gang, Toko Buku Legendaris di Ciputat Ini Menolak Tergerus Zaman

Adapun Dadeng mengaku setiap masa ajaran baru, buku-bukunya laris manis dibeli hingga mengantongi keuntungan jutaan per-bulan.

Gang Legendaris Kota Madiun Ini Dulu Surga bagi Pencinta Ikan Hias, Ini Potret Terbarunya Tersisa Satu Pedagang
Gang Legendaris Kota Madiun Ini Dulu Surga bagi Pencinta Ikan Hias, Ini Potret Terbarunya Tersisa Satu Pedagang

Pada tahun 1980-an, gang ini dikenal sebagai surga bagi pencinta ikan hias. Kini tersisa satu pedagang.

Baca Selengkapnya
Bukti Kerasnya Ibukota, Begini Potret Rumah Warga di Gang Sempit Tetap Rukun dan Damai
Bukti Kerasnya Ibukota, Begini Potret Rumah Warga di Gang Sempit Tetap Rukun dan Damai

Salah satu kawasan memiliki sebuah gang sempit yang begitu menarik perhatian. Meski ukuran gang itu begitu kecil, namun tiap warganya tetap dapat hidup rukun.

Baca Selengkapnya
Diduga Jadi Tempat Esek-Esek dan Kriminalitas Tinggi, Ratusan Bangunan Liar di Gang Royal Jakut Dibongkar
Diduga Jadi Tempat Esek-Esek dan Kriminalitas Tinggi, Ratusan Bangunan Liar di Gang Royal Jakut Dibongkar

Satpol PP DKI Jakarta akan bersinergi dengan PT KAI untuk mengembalikan lahan tersebut sesuai dengan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar

SK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.

Baca Selengkapnya
Disebut sebagai Nenek Moyangnya Seblak, Icip Nikmatnya Kudapan Legendaris Kerupuk Banjur Khas Bandung
Disebut sebagai Nenek Moyangnya Seblak, Icip Nikmatnya Kudapan Legendaris Kerupuk Banjur Khas Bandung

Kerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Juragan Batik Legendaris Mbok Mase, Terkenal di Masa Kejayaan Kampung Batik Laweyan
Kisah Juragan Batik Legendaris Mbok Mase, Terkenal di Masa Kejayaan Kampung Batik Laweyan

Mbok Mase adalah perempuan yang gigih dan ulet, ciri khas perempuan Kampung Laweyan pada masa jayanya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Sego Resek, Nasi Goreng Legendaris Khas Malang Sejak 1959
Mencicipi Sego Resek, Nasi Goreng Legendaris Khas Malang Sejak 1959

Disebut nasi sampah karena bahan yang digunakan beragam serta diolah dalam porsi besar sehingga tampak menumpuk menyerupai tumpukan sampah.

Baca Selengkapnya
Ini Beberapa Alasan Ayu Ting Ting Tetap Tinggal di Rumah Gang Sempit
Ini Beberapa Alasan Ayu Ting Ting Tetap Tinggal di Rumah Gang Sempit

Ayu Ting Ting kini tengah membangun rumah pribadi yang tak lagi terletak di gang sempit.

Baca Selengkapnya
Kisah Kolam Renang Cikini yang Legendaris, Pribumi Pernah Dilarang Berenang karena Alasan Tak Masuk Akal
Kisah Kolam Renang Cikini yang Legendaris, Pribumi Pernah Dilarang Berenang karena Alasan Tak Masuk Akal

Kolam renang ini jadi yang populer di Batavia saat itu.

Baca Selengkapnya