Gaji Guru di Indonesia Masih Kalah Jauh dari Singapura dan Vietnam
Gaji Guru di Indonesia Masih Kalah Jauh dari Singapura dan Vietnam
Menjadi guru bukan profesi yang diidamkan bagi beberapa masyarakat Indonesia.
Pertimbangannya, pendapatan yang dianggap tidak cukup mensejahterakan kehidupan.
Di Indonesia, status guru ada yang honorer ada pula guru pegawai negeri sipil (PNS). Untuk gajiguru honorer tingkat SD, rerata gaji yang diterima setiap bulannya mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta.
Ada pula gaji guru honorer mendapatkan gaji di bawah Rp1 juta per bulan. Perbedaan gaji tersebut tergantung lokasi mengajar.
Umumnya, guru di perkotaan mendapatkan gaji lebih tinggi dibanding guru honorer di desa. Gaji honorer di Indonesia juga dihitung berdasarkan durasi mengajar.
Meski demikian, gaji guru di Indonesia masih kalah dibanding gaji guru di negara dengan berpenghasilan menengah rendah Vietnam.
Gaji yang diberikan di Vietnam tergantung level, jenjang, serta pengalaman yang dimiliki guru.
Untuk guru yang mengajar di jenjang kindergarten and primary school gaji yang diterima berkisar VND 5 juta hingga VND 7 juta atau setara Rp3.2 juta hingga Rp4,4 juta per bulan dengan nilai konversi Rp64,08 per VND100. Jika guru tersebut berpengalaman maka gaji yang diterima berkisar Rp4,4 juta hingga Rp6,5 juta.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Untuk gaji guru jenjang secondary school berkisar Rp3,8 juta hingga Rp5 juta. Jika guru tersebut berpengalaman maka gaji yang diterima akan lebih tinggi yaitu berkisar Rp5 juta hingga Rp7,6 juta. Untuk guru yang mengajar di high school dan college gaji yang diterima berkisar Rp5 juta hingga Rp6 juta. Jika berpengalaman gaji yang diterima berkisar Rp6 juta hingga Rp9,6 juta.
Lalu, jika membandingkan dengan Singapura, gaji guru di Indonesia memiliki nilai perbedaan yang sangat jauh.
Merangkum dari berbagai sumber, Kementerian Pendidikan Singapura selalu menyesuaikan gaji atau pendapatan para guru berdasarkan jenjang pendidikan yang menjadi objek mengajar.
Untuk guru jenjang Pre-school and Primary School gaji yang diterima berkisar SGD3.000-3.500 atau setara Rp33 juta.
Angka ini bagi guru yang belum berpengalaman. Jika guru tersebut sudah memiliki kualifikasi tinggi maka pendapatan yang akam didapat sekitar SGD3.500-6.000 atau setara Rp67 juta.
Bagi guru yang mengajar di secondary school gaji yang diterima berkisar Rp37 juta hingga Rp41 juta.
Jika guru memiliki pengalaman dan memiliki kualifikasi tinggi gaji yang didapat berkisar Rp42 juta hingga Rp80 juta.
Guru di jenjang junior college and centralized institute gaji yang didapat berkisar Rp41 juta hingga Rp47 juta. Jika berpengalaman mendapatkan gaji sekitar Rp50 juta hingga Rp90 juta per bulan.
Akan tetapi, pemerintah Singapura membuat standar ketat menjadi guru. Syarat menjadi guru di negeri tetangga Indonesia itu harus memiliki latar belakang pendidikan minimal sarjana dengan jurusan linear atau jurusan Bahasa Inggris, Matematika, Sains, atau bahasa asing. Wajib mengikuti program pendidikan guru yang digelar di National Institute of Education (NIE), yang merupakan bagian dari Nanyang Technological University (NTU). Calon guru juga harus memutuskan spesialisasi. Sistem pendidikan di Singapura menawarkan banyak level spesialisasi tingkat mengajar seperti preschool, primary school, secondary school, and junior college.
Calon guru harus melamar ke Kementerian Pendidikan untuk mendapatkan pelatihan guru. Dokumen yang diserahkan mencakup transkrip akademik, resume. Tahapan selanjutnya, calon guru akan diwawancara dan dilakukan tes tertulis, demonstrasi mengajar, dan wawancara panel. Tahapan ini sebagai indikator bagi Kementerian Pendidikan Singapura bahwa anda layak menjadi guru. Jika pada tahap ini amda dinyatakan layak, maka selanjutnya akan mengikuti pelatihan guru.
Gaji Guru di Indonesia Masih Kalah Jauh dari Singapura dan Vietnam
Artikel ini ditulis oleh
Editor Siti Nur Azzura
Reporter
Guru menjadi salah satu profesi incaran banyak orang. Sayangnya, kesejahteraan para guru di Indonesia belum tinggi.
Walaupun Indonesia berstatus sebagai negara berpenghasilan menengah atas, tapi urusan pendidikan kita kalah dengan Vietnam. Kok bisa? Berikut penjelasannya.
Follow
Rekomendasi
