Trik Membuat Ketupat Lebaran Anti Gagal dan Nggak Cepat Basi, Dicoba Yuk!

Ketupat jadi salah satu hidangan wajib ada di hari raya Idul Fitri. Yup, makanan ini sering banget menggantikan nasi putih biasa sebagai teman pendamping aneka menu khas Lebaran, seperti opor ayam, rendang, sambal kentang ati, dan banyak lagi yang lainnya.

Meskipun terlihat sederhana, ternyata pembuatan ketupat sendiri termasuk membutuhkan banyak waktu dan usaha. Belum lagi ditambah risiko ketupat cepat basi atau nggak jadi pas dimasak.

Itulah mengapa, kebanyakan orang saat ini lebih memilih membeli ketupat yang sudah jadi dipasaran ketimbang membuatnya sendiri di rumah.

Eits, jangan khawatir dulu ya. Pasalnya, membuat ketupat yang anti gagal dan nggak cepat basi di rumah kini bisa diwujudkan dengan beberapa trik mudah. Seperti apa sih trik yang dimaksud?

Agar nggak gagal, pilihlah beras yang tingkat kepulenannya pas. Jangan yang bertekstur terlalu keras ataupun terlalu pulen seperti beras impor.

Selain itu, cuci bersih beras hingga nggak ada lagi gabah atau kotoran lainnya yang ditemukan.

Lalu, rendam kembali beras menggunakan campuran air biasa dan sedikit kapur sirih, untuk mendapatkan tekstur ketupat yang empuk.

Selain beras, kamu juga wajib memilih daun kelapa yang tepat. Banyak orang yang mengira bahwa membuat ketupat bisa dilakukan menggunakan daun kelapa apapun.

Padahal, sebenarnya pemilihan daun kelapa yang pas juga berpengaruh terhadap kesuksesan pembuatan ketupat, lho.

Pilihlah daun kelapa yang sudah berwarna kuning muda kehijauan. Daun seperti ini umumnya lebih lentur dan mudah untuk dianyam menjadi pembungkus ketupat.

Selain itu, daun kelapa yang seperti ini juga mampu memberikan aroma khas terhadap ketupat yang dibikin, serta membuatnya jadi nggak cepat basi.

Untuk membuat ketupat yang nggak terlalu padat, empuk, dan anti gagal, pastikanlah agar memasukkan beras sebanyak ⅔ dari bungkus daun kelapa.

Hal seperti ini juga wajib dilakukan agar beras bisa mengembang sempurna dan aman dari kebocoran anyaman.

Setelah selesai mengisinya, pastikan kembali bahwa beras ⅔ tersebut sudah merata dan padat di dalam bungkusan.

Selalu pastikan takaran air yang pas dan sudah merendam semua ketupat di dalam panci. Lalu, jangan lupa untuk mengecek rebusan setiap 15 menit sekali. Apabila air rebusan menyusut, tambahkan kembali hingga menutupi permukaan ketupat.

Selain itu, jika ingin menambah rasa atau aroma dari ketupat, kamu pun juga bisa memasukkan sedikit taburan garam dan daun pandan ke dalam panci rebusan.

Setelah matang, jangan lupa biarkan ketupat dingin di suhu ruangan. Kemudian, barulah masukkan ketupat-ketupat yang sudah jadi tersebut ke dalam kulkas.

Hal ini merupakan kunci selanjutnya agar ketupat lebaran yang dibikin nggak cepat basi dan bisa bertahan selama beberapa hari. Dan kalau mau disantap, kamu bisa memanaskannya kembali dengan cara dikukus di panci atau dipanaskan menggunakan rice cooker.