Merdeka.com - Terry Vance Garner, 70 tahun, diduga kuat tewas dimakan babi piarannya.

Surat kabar the Washington Post melaporkan, selasa (2/10), polisi Oregon, Amerika Serikat, menduga kuat babi-babi piaraan itu memakan tubuh Garner. Garner berada di dekat kandang babinya ketika sedang memberi makan babi-babi piarannya.

Beberapa jam kemudian, keluarga menemukan bagian-bagian tubuh lelaki tua itu di dekat kandang babi. Namun seorang ahli patologi belum bisa memastikan penyebab kematian pria yang tinggal di Riverton itu. Sisa-sisa badan Garner akan diteliti di bagian forensik Universitas Oregon.

Kepala Kejaksaan Oregon Paul Frasier menduga Garner terkena serangan jantung atau diserang babi piaraannya sampai mati lalu dimakan. Beberapa babi itu bobot tubuhnya ada yang mencapai 317 kilogram. "Ini kecelakaan mengerikan tapi juga aneh. Kami harus menilai segala kemungkinan," katanya.

Garner dikenal sebagai orang murah hati dan memelihara babi. "Hewan-hewan piaraan itu adalah hidupnya. Dia memelihara burung, ayam kalkun. Semua orang mengenal dia," kata adik Garner, Michael, 75 tahun.

Menurut kepala Departemen Ilmu Pengetahuan Hewan dan Peternakan dari Universitas Oregon, John Killefer, babi peliharaan biasanya tidak agresif dan liar seperti babi lainnya, tapi pada tahap tertentu hewan itu juga bisa berbahaya. "Babi lebih pemakan segala (omnivora) ketimbang hewan ternak lainnya seperti sapi," kata Killefer.

Kebanyakan babi dipelihara hingga bobot tubuhnya sekitar 113-136 kilogram untuk bisa dijual ke pasaran. Babi betina beratnya bisa mencapai 181 kilogram.